Sukses

Aksi Polres Badung Tangkal Hoaks

Polres Bandung tangkal hoaks dengan program Polres Badung Bersahabat.

Liputan6.com, Badung - Informasi bohong atau hoaks yang marak belakangan ini di masyarakat diantisipasi serius oleh Polres Badung. Melalui program yang diberi nama ‘Polres Badung Bersahabat’ kepolisian di bawah wilayah Polda Bali itu berupaya keras menangkal timbulnya informasi hoaks di masyarakat.

Kapolres Badung AKBP Yudith Satriya Hananta menuturkan, Indonesia menjadi salah satu negara dengan tingkat penyebaran informasi hoaks cukup tinggi. Jika tak ditangkal dan diantisipasi, Yudith menyebut bukan tak mungkin informasi hoaks akan memecah belah persatuan bangsa. Padahal, sudah sejak lama keberagaman di Indonesia terajut dengan baik.

Salah satu elemen penting untuk menangkal dan mengantisipasi penyebaran informasi hoaks adalah kepolisian. Salah satu strategi yang dilakukan oleh Polres Badung adalah dengan gencarnya menyampaikan penggunaan internet sehat hingga tingkat masyarakat paling bawah.

"Kami memaksimalkan berbagai strategi untuk menginformasikan kepada masyarakat bahwa hoaks sangat berbahaya,” ujar Yudith di Badung, Kamis (12/4/2018).

Pada saat sama, Yudith juga mengajak masyarakat di wilayah hukumnya untuk berperan aktif memberantas penyebaran informasi hoaks yang menjerumuskan masyarakat. "Kami terus memerangi isu-isu SARA dan ujaran kebencian yang belakangan gencar di media sosial," terang Yudith.

Strategi yang dilakukan Polres Badung salah satunya dengan menyasar sekolah-sekolah dan areal publik untuk mensosialisasikan anti-hoaks. Di titik-titik strategis Polres Badung memasang spanduk-spanduk ajakan memerangi penyebaran informasi hoaks.

Hampir secara rutin anggota Polres Badung turun ke masyarakat mensosialisasikan pencegahan informasi hoaks. Salah satunya seperti yang dilakukan Bripka I Gusti Putu Budiana. Ia turun langsung menyebarkan striker ajakan untuk memerangi informasi hoaks di masyarakat.

"Ini sudah menjadi tugas kepolisian mencegah merebaknya informasi hoaks di masyarakat. Kami punya tanggung jawab dalam hal itu,” kata Bripka Budiana.

Saksikan video pilihan berikut ini:

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.