Sukses

Ulah Jahil Orang Gangguan Jiwa di Boyolali Bikin Kesal Pengguna Jalan

Meski kesal, para pengguna jalan itu tidak melaporkan ulah orang dengan gangguan jiwa itu ke pihak berwajib.

Boyolali - Pengguna jalan raya Solo-Semarang antara Penggung, Kecamatan Boyolali Kota, hingga Ampel selama beberapa bulan terakhir kerap dibikin resah. Kendaraan mereka sering dilempari batu oleh orang tak dikenal saat melintas di kawasan tersebut.

Akibat ulah orang ini, kaca sejumlah mobil pecah dan ada bodi sepeda motor yang rusak. Bahkan, pengendara sepeda motor pun tak luput terkena lemparan batu hingga mengalami luka.

Para korban pun dibuat geram dengan perilaku orang itu hingga kemudian mendatanginya untuk meminta pertangggungjawaban atas perbuatannya. Namun, ternyata laki-laki itu merupakan orang dengan gangguan jiwa.

Alhasil, para korban pun tak bisa berbuat apa-apa selain membiarkan orang itu. Namun, berdasarkan informasi yang diperoleh Solopos.com, sekarang masyarakat tak perlu resah lagi. Laki-laki berusia sekitar 40 tahun itu sudah dikirim ke Rumah Sakit Jiwa Daerah (RSJD) Dr. R.M. Soedjarwadi, Klaten.

Orang gila tersebut berhasil diringkus petugas Linmas di Penggung, Minggu, 8 April 2018 dan sempat dibawa ke Mapolsek Boyolali Kota. Kanitreskrim Polsek Kota Ipda Wijanadi mewakili Kapolsek AKP Setyo Budiono, Senin 9 April 2018, mengatakan orang tersebut tadinya mau dibawa langsung ke Dinas Sosial (Dinsos) Boyolali.

 

Baca berita menarik lainnya dari Solopos.com di sini.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Tak Ada Laporan dari Korban

Namun, karena pertimbangan hari sudah sore akhirnya, orang itu diinapkan di Mapolsek. "Tadinya mau langsung dibawa ke Dinsos tapi kan kemarin hari Minggu dan sudah sore, akhirnya biar dia di Mapolsek dulu dan tadi (Senin) sudah dibawa ke Dinsos dan langsung diantar ke RSJD Klaten," ujar Wijanadi.

Di Mapolsek, orang tersebut sempat dimandikan agar bersih. Dia menambahkan, keresahan warga dialami sejak beberapa bulan terakhir.

Namun, tak satu pun korban yang melapor ke polisi. Mungkin karena pelakunya orang dengan gangguan jiwa, para korban akhirnya memakluminya.

"Ada korban yang datang ke sini pernah mengalami luka akibat lemparan batu. Tapi setelah diketahui pelakunya orang gila, korban tidak jadi lapor," imbuhnya.

Sementara itu, Kabid Rehabilitasi Sosial pada Dinsos Boyolali, Mudzakir, mengakui mendapat "kiriman" orang gila dari Polsek Kota. "Iya, tadi ada orang gila dibawa ke sini dan langsung kami bawa ke RSJD Klaten," ujarnya melalui telepon.

 

Simak video pilihan berikut ini:

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.