Sukses

Berkenalan dengan Perkumpulan Lansia yang Mengatasnamakan Sahabat Laut

Kian hari anggota dari Sahabat Laut kian bertambah. Tidak hanya dari kalangan lansia, mereka yang beranjak tua dan menderita beberapa penyakit juga turut bergabung.

Liputan6.com, Probolinggo - Pagi buta, di kawasan kolam barat, Pelabuhan Perikanan Mayangan, Kota Probolinggo, Jawa Timur, sudah ramai dipenuhi pengunjung. Mereka adalah para lansia warga Kota Probolinggo, yang tengah asyik berendam di air laut. Rupanya, banyak manfaat yang bisa didapat dari berendam di air laut ini.

Berdasarkan keterangan salah satu warga, dengan menjalani terapi berendam di air laut selama satu hingga dua jam setiap hari, terbukti bisa mengobati berbagai macam penyakit. Mulai dari kolesterol, darah tinggi, pengapuran tulang, nyeri tulang, stroke, asma, dan lain sebagainya.

Perkumpulan para lansia ini, kemudian membuat suatu identitas, yang disebut sahabat laut. Anggotanya semakin hari semakin banyak. Tak sekadar berendam, ada musik yang mengiringi. Hal inilah, yang membuat suasana makin santai, dan guyub. 

Para lansia pun tak segan bercanda satu sama lain. Keadaan ini, terbukti bisa mengurangi stres dan penyakit. Sebab setiap hari, ada hal positif, yang bisa dinikmati. Otomatis, ketika memulai aktivitas pun, menjadi semakin bersemangat dan tanpa beban.

"Banyak rekan kami yang mulanya menderita penyakit, berangsur sembuh. Hanya dengan terapi berendam di air laut ini. Karena memang di sini kami berusaha mencari kebahagiaan, dengan bercanda bersama. Bisa setiap hari, atau sepekan dua kali. Paling ramai biasanya saat Sabtu dan Minggu pagi," kata Hari Pramono, salah satu penikmat terapi air laut, Minggu, 8 April 2018.

Saksikan video pilihan berikut ini:

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Anggota Beragam

Hal serupa juga dikatakan Mawardi, seorang purnawirawan polisi. Lelaki yang sebelumnya berdinas di Polresta Probolinggo ini menyebut, sebelum masa pensiun, ia sering mengalami gangguan kesehatan. Sehingga harus pijat sebanyak tiga kali sebulan. Namun, setelah pensiun, ia mencoba menjalani terapi berendam di air laut ini.

"Hasilnya sungguh di luar dugaan, badan saya terasa lebih segar, dan lebih baik dari biasanya. Pijat pun sudah saya tinggalkan, sejak tiga bulan lalu," ujarnya.

Bahkan, tak hanya untuk urusan kesehatan. Terapi berendam di air laut ini juga dapat meningkatkan vitalitas pria. Sehingga banyak juga pemuda, maupun pria paruh baya yang ikut dalam komunitas ini.

Anggotanya pun, beragam, dari berbagai macam strata. Semuanya berbaur tanpa pandang bulu, dan bercanda bersuka ria.

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.