Sukses

Didiagnosis Benjolan Tumor, Ternyata Bayi Meninggal dalam Kandungan Ibu

Dokter puskesmas yang diminta rujukan bersikeras pasien itu tidak hamil. Ternyata, bayi pasien itu meninggal dunia.

Liputan6.com, Medan - Nasib malang dialami pasangan Rizky Turnip dan Tutri Indrayani. Kebahagiaan suami istri itu berubah pilu setelah mengetahui bayi mereka meninggal dalam kandungan.

Mirisnya, kabar duka didapat warga Jalan Kesehatan, Gang Yusuf, Kelurahan Menteng, Kecamatan Medan Denai l, Kota Medan, Sumatera Utara, setelah salah prediksi yang dilakukan pusat kesehatan masyarakat (puskesmas) setempat.

Rizky mengatakan, awalnya ia dan istrinya memeriksa kandungan ke Puskesmas Medan Denai yang berada di Jalan Jermal 15, Kelurahan Menteng, Kecamatan Medan Denai, pada Senin, 26 Maret 2018. Saat diperiksa, pihak puskesmas menyatakan kandungan tersebut hanya benjolan biasa.

"Di puskesmas, kami juga meminta surat rujukan ke rumah sakit. Tapi, pihak puskesmas bilang, hanya benjolan saja di perut istri saya," kata Rizky, Rabu, 28 Maret 2018.

Menurut Rizky, istrinya saat dibawa ke Puskesmas Medan Denai tersebut tengah hamil enam bulan. Namun, pihak puskesmas bersikeras menyatakan bahwa istrinya tidak hamil, hanya benjolan biasa.

"Kami minta rujukan dari puskesmas agar dibawa ke Rumah Sakit Madani, karena istri saya sudah tidak tahan lagi. Akhirnya, saya bawa saja ke Rumah Sakit Madani," ungkapnya.

Saat dipindai dengan Ultra Sonografi (USG), pihak Rumah Sakit Madani sempat mengabarkan bahwa bayi yang dikandung oleh Tutri berjenis kelamin perempuan. Namun, bayi tersebut sudah meninggal dalam kandungan, pada Rabu pagi.

Atas kejadian tersebut, Rizky dan istrinya sangat berharap agar Puskesmas Medan Denai tidak melakukan kesalahan. "Saya minta, jangan sampai seperti ini lagi, sedih kali berasanya," ucapnya.

 

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Tanggapan Puskesmas

Sekretaris Puskesmas Medan Denai, Roni mengatakan, salah satu dokter sebelumnya mendiagnosis Tutri Indriani tidak dalam kondisi hamil, melainkan terdapat tumor jinak yang berada di dalam perutnya.

"Namun begitu, kita masih kumpulkan dulu petugas-petugas yang berkepentingan saat kejadian. Kita mau lihat kenapa bisa kejadian seperti itu," ucap Roni.

Ketika diminta menyebut nama dokter dimaksud, Roni belum dapat memastikan apakah dokter terkait mau dikonfirmasi atau tidak. "Makanya saya bilang nanti, setelah pimpinan datang baru dikonfirmasi," katanya.

Saksikan video pilihan berikut ini:

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.