Sukses

Mulus Uji Coba Pendaratan Pertama, Bandara Kertajati Siap Beroperasi

BIJB Kertajati Majalengka telah menguji coba pendaratan pertama pesawat di landasan pacu bandara.

Liputan6.com, Cirebon - Pembangunan Bandara Internasional Jawa Barat (BIJB) Kertajati di Kabupaten Majalengka, dipastikan rampung sesuai target pada tahun ini.

Dalam perkembangan pembangunan bandara tersebut, BIJB menguji coba pendaratan pesawat. Pendaratan pertama tersebut merupakan serangkaian pengujian kalibrasi terhadap instrumen alat navigasi.

Pesawat kalibrasi tersebut merupakan pesawat jenis Beechcratf King Air B350- i milik Kementerian Perhubungan (Kemenhub). Pendaratan itu untuk mencari formulasi panduan pesawat saat melanjutkan penerbangan di Bandara Kertajati.

"Alhamdulillah pendaratan pun berjalan mulus," ucap pilot pesawat, Kapten Sri Mulyanto, di landasan pacu BIJB Kertajati, Kamis (29/3/2018).

Pesawat dengan kapasitas enam penumpang ini lepas landas dari Bandara Husein Sastranegara, Bandung, pukul 08.55 WIB dan mendarat dengan mulus, pukul 09.15 WIB. Penerbangan Bandung-Majalengka ditempuh dalam waktu 20 menit.‎

Usai lepas landas dari Kota Bandung, pesawat dengan baling-baling ini secara bertahap mengambil ketinggian sampai 12 ribu di atas permukaan laut. Selama 12 menit, pesawat perlahan merendah kemudian mencoba sejajar dengan landasan pacu Bandara Kertajati.

Dia mengatakan, airfield lighting system menyala menyambut pertama kalinya pesawat mendarat. Pendaratan pun tidak dilakukan sekali. Usai menurunkan separuh penumpang, penerbangan kembali dilakukan untuk kalibrasi di dua titik temu runway berkode 14 dan 32 tersebut.‎‎

"Pesawat berulang melakukan lepas landas dan pendaratan untuk benar-benar memverifikasi alat bantu pendaratan pesawat," katanya.

Saksikan video pilihan di bawah ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Menhub dan Gubernur Akan Ikuti Uji Coba Kedua

Dari informasi yang didapat, sisi udara Bandara Kertajati sudah cukup baik. Panjang runway 2.500 dan lebar 60 meter, instrumen perlengkapan standar pendaratan pesawat Precision Approach Path Indicator (PAPI) sudah layak digunakan.

Direktur Utama PT BIJB Virda Dimas Ekaputra mengaku bersyukur hasil uji navigasi melalui penerbangan berjalan lancar. Dia mengatakan, Bandara Kertajati semakin menunjukkan kesiapan untuk bisa beroperasi pada pertengahan 2018 nanti.

"Alhamdulillah, saya bahagia banget. Happy. Akhirnya pesawat bisa melakukan pendaratan dengan lancar tanpa hambatan," imbuh Virda.

Virda mengungkapkan akan melakukan pendaratan berikutnya, awal 2 April 2018 bersama Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi, Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan, dan jajarannya.‎

"Setelah itu, bandara yang kini pembangunannya sudah menyentuh di angka 92 persen benar-benar bisa melayani penerbangan komersial pada Juni dan penerbangan musim ibadah haji, Juli 2018," ujar dia.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.