Sukses

Derita Penyakit Langka, Sekujur Tubuh Balita Asal Batang Melepuh

Usianya baru tiga tahun, balita asal Batang menderita penyakit yang membuat sekujur tubuhnya melepuh. Warga diminta tak menjauhinya.

Liputan6.com, Batang - Huda Nur Arosyid, balita berusia tiga tahun asal Batang, Jawa Tengah, mendadak menarik perhatian di media sosial Facebook dalam tiga hari terakhir. Sekujur tubuh balita itu melepuh, sementara mata sebelah kanan memerah.

Balita tersebut sebelumnya pernah berobat ke RSUD Kalisari Batang. Kepala Bidang Pelayanan dan Penunjang RSUD Kalisari, dr Utari menyatakan bocah itu diduga menderita penyakit langka.

"Sebenarnya, pasien ini sudah punya riwayat pernah periksa di rumah sakit Batang, November 2016 dirujuk ke RS Karyadi Semarang," ucap dr. Utari, Selasa, 27 Maret 2018.

Menurut dr Utari, pasien menderita penyakit langka Xeroderma pigmentosum yang merupakan penyakit autosomal resesif yang disebabkan oleh resus DNA. Karena itu, ia menyebut penyakit kulit yang diderita Huda tidak akan menular.

"Kalau dilihat secara fisik, bentuknya memang mengerikan, tapi masyarakat tidak usah khawatir dengan penyakitnya karena akan menggangu psikologis pasien tersebut," ujarnya.

Huda merupakan warga RT 2/RW 4, Desa Denasri Kulon, Kecamatan Batang. Ia merupakan anak pasangan Ruslan Abdulgani.

 

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Dirujuk ke RS Karyadi

Banjir respons di dunia maya mengundang perhatian pemerintah daerah setempat dan merujuknya ke RSUD Batang. Bupati Batang Wihaji yang menjenguknya di rumah sakit itu meminta tim dokter bertindak cepat.

"Katanya pagi-pagi, Huda Nur Arosyid sudah dibawa ke rumah sakit, makanya saya ke sini pastikan segera ditangani," kata Wihaji.

Ia berterima kasih atas pemberitaan kondisi Huda yang diviralkan di media sosial sehingga bisa ditindaklanjuti oleh Dinas Sosial dan Dinas Kesehatan setempat. Selanjutnya, Huda dirujuk ke RS Karyadi Semarang untuk mendapat perawatan lebih baik.

"Kita hari ini dibawa ke Rumah Sakit Karyadi Semarang," kata Wihaji.

Selain memfasilitasi perawatan di RS Karyadi Semarang, Wihaji juga menjamin akan menanggung biaya pengobatan HUda lewat program Kartu Batang Sehat.

Saksikan video pilihan berikut ini:

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.