Sukses

Murah dan Berkualitas, Pasar Kain di Bandung Ini Punya Banyak Pelanggan Luar Negeri

Di kawasan ini, terdapat ratusan toko kain. Toko-toko kain di kawasan ini terbilang lengkap dengan menjual berbagai jenis kain baik tradisional, modern serta bahan kain lainnya.

Liputan6.com, Bandung - Kota Bandung memiliki satu kawasan terpadu toko kain yang dijual dalam bentuk kiloan dan meteran yakni Kawasan Tekstil Cigondewah (KTC) atau lebih dikenal dengan Pasar Kain Cigondewah.

KTC menjadi salah satu ikon Wisata Kota Bandung yang menjajakan berbagai jenis kain dengan harga yang terbilang murah. Mulai dari polyster, spandex , hyget hingga sifon serta jenis kain lainnya tersedia di kawasan yang beroperasi setiap hari dan buka mulai pukul 08.00-17.00 WIB.

Di kawasan ini, terdapat ratusan toko kain. Toko-toko kain di kawasan ini terbilang lengkap dengan menjual berbagai jenis kain baik tradisional, modern serta bahan kain lainnya.

Salah seorang pengelola kawasan Tekstil Cigondewah, Wawan mengatakan, kebanyakan pembeli kain di Cigondewah membeli berdasarkan harga kiloan. Harga kiloan lebih murah dibandingkan dengan harga meteran.

"Di sini banyak pembeli kain itu harga kiloan, harganya jauh lebih murah, dibandingkan dengan harga pada umumnya. Namun ada juga yang membeli meteran," ujar Wawan.

Dia mengatakan, kain pasar Cigondewah telah menembus pasar Internasional karena kualitas dan harganya yang murah. Para pembeli dari Malaysia, Singapura dan Brunei Darussalam bahkan sengaja datang ke Cigondewah.

"Alhamdulillah pasar Asia Tenggara seperti Brunei, Malaysia dan Singapura datang kemari untuk membeli kain, bahkan sampai tembus ke Hongkong," katanya.

Pedagang lainnya, Yana berharap, ada sejumlah fasilitas yang perlu dibenahi agar pembeli semakin nyaman. Salah satunya yaitu soal parkir kendaraan.

"Kalau tempat berdagang sudah nyaman. Hanya parkir dan akses jalan ke Cigondewah ini terlalu kecil," ucapnya.

Pedagang kain yang sudah berjualan selama 5 tahun ini meminta Pemkot dapat memperluas lahan parkir serta memperbaiki akses jalan menuju pasar yang telah didirikan sejak tahun 1980 ini.

"Saya sangat berharap tempat parkir serta akses jalan menuju ke sini diperbaiki. Itu bisa meningkatkan kunjungan konsumen,” ungkapnya.

Reporter: Dian Rosadi

Sumber: merdeka.com

Saksikan video pilihan berikut ini:

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.