Sukses

Promosikan Wisata Halal, Lombok Bidik Muslim Traveller dari Arab Saudi

jika wisatawan Saudi Arabia menjadikan NTB sebagai destinasi favoritnya, maka dipastikan pulau yang terkenal dengan 1000 masjid ini salah satu destinasi unggulan para muslim traveller.

Liputan6.com, Lombok - Badan Promosi Pariwisata Daerah (BPPD) provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) siap menggaet muslim traveler dari Timur Tengah, khususnya Saudi Arabia. Hal itu dilakukan untuk mempertahankan wisata halal yang saat ini menjadi salah satu kebanggaan pariwisata Lombok-Sumbawa.

"Arab Saudi sangat banyak mendatangkan keuntungan bagi pariwisata Indonesia. Selama ini wisatawan Saudi Arabia hanya mengunjungi Jawa dan Bali saja. Nah, branding wisata halal ini sangat tepat jika Lombok- Sumbawa dipromosikan disana. Karena seluruh wisatawan Saudi umumnya muslim traveler,” kata Ketua BPPD NTB, Fauzan Zakaria, Minggu (25/3/2018).

Fauzan mengatakan, jika wisatawan Saudi Arabia menjadikan NTB sebagai destinasi favoritnya, maka dipastikan pulau yang terkenal dengan 1000 masjid ini akan lebih dikenal dan menjadi salah satu destinasi unggulan para muslim traveler lainnya.

Sebab, kata dia, muslim traveler asal Saudi Arabia yang datang berkunjung ke Indonesia, hampir menyamai seluruh muslim traveler asal negara lainnya.

Karena itu, pihak BPPD NTB akan memprioristaskan penataan destinasi dan juga mempromosikan Lombok di Saudi Arabia untuk menggaet wisatawannya.

"Kita punya brand pemenang wisata halal dunia, jadi kita akan terus-menerus mempromosikan Lombok-Sumbawa di sana. Kita juga akan menata destinasi wisata yang muslim friendly yang ada di NTB ini, agar mereka ke sini,” kata Fauzan.

 

 

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Cara Baru Gaet Wisatawan Timur Tengah

Fauzan mengatakan, ada banyak cara untuk mempromosikan Lombok di Timur Tengah, salah satunya adalah dengan mengikuti kegiatan Sales Mission atau misi penjualan berbagai produk wisata yang mepertemukan antar seller (NTB) dan buyer (International) dan juga pertemuan antar pegiat industri pariwisata atau Table Top.

Sales Mission dan Table Top tersebut diakui sangat bisa mempengaruhi lonjakan angka kunjungan wisatwan ke Lombok Sumbawa. Hal itu terbukti dari banyaknya produk yang laku terjual pada kegiatan Sales Mission dan juga ketertarikan wisatawan asing saat acara Table Top.

“Setiap tahunnya kita berhasil menjual produk wisata hingga miliaran rupiah. Dampaknya pun sangat terasa, dari total target kunjungan yang dipatok pemerintah, 10 hingga 15 persennya adalah wisatawan Timur Tengah,” kata dia.

Namun, kata dia, ada salah satu cara yang diyakini sangat ampuh untuk menarik wisatawan Timur Tengah agar berkunjung ke NTB. Yaitu, dengan memanfaatkan para mahasiswa yang berada di Timur Tengah sebagai promoter untuk mempromosikan Lombok sebagai daerah tujuan wisata.

Fauzan mengatakan, para mahasiswa di Timur Tengah ini sangat berpengaruh untuk menarik minat orang agar berkunjung ke Lombok. Seperti memasarkan tujuan wisata halal Lombok kepada para jemaah umrah dari seluruh negara.

“Selain di Mekah, mahasiswa NTB yang ada di Mesir juga sangat kreatif mempromosikan Lombok-Sumbawa. Seperti membuat doorprize berhadiahkan stiker wisata halal Lombok,” kata Fauzan

“Jadi sesegera mungkin kami akan berkoordinasi dengan para mahasiswa yang di Saudi, Mesir atau negara Timur Tengah lainnya, untuk memperkenalkan pariwisata Lombok. Tentunya cara itu sangat menjanjikan karena mereka (mahasiswa) berada di negara tersebut,” imbuh Fauzan.

Saksikan video pilihan berikut ini:

 

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.