Sukses

Cegah Pendaki Nakal, Petugas Jaga Jalur Kawah Ijen

Sejumlah petugas berjaga di jalur pendakian agar tidak ada orang yang nekat masuk kawasan Kawah Ijen.

Banyuwangi - Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Banyuwangi, Jawa Timur, Fajar Suasana menegaskan, untuk sementara jalur pendakian ke Kawah Ijen, Desa Tamansari, Kecamatan Licin, Banyuwangi ditutup.

"Agar tidak kecolongan, saat ini, sejumlah petugas dari BPBD, KSDA dan kepolisian disiagakan di lokasi," katanya kepada Times Indonesia, Kamis (22/3/2018).

Penutupan jalur pendakian Kawah Ijen dilakukan menyusul keluarnya gas beracun dari kawah setinggi 2.799 meter tersebut.

Seperti diketahui, 200 orang dari tiga dusun, yakni Dusun Margahayu, Watu Capil, dan Curah Macan di Desa Karanganyar, Kecamatan Ijen, Kabupaten Bondowoso, Jawa Timur, diungsikan setelah 30 orang warga terpapar gas beracun dari Gunung Ijen, Rabu malam (21/3/2018).

Para korban mengalami sesak napas dan mual. Gas itu diduga berasal dari Kawah Ijen yang mengalir dari Sungai Kalipahit.

 

Baca berita menarik lainnya dari Timesindonesia.co.id.

 

Simak video pilihan berikut ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

30 Warga Terpapar Gas Beracun

Kepala BPBD Banyuwangi, Jawa Timur, Fajar Suasana mengatakan, hingga saat ini belum ada laporan warga di sekitar lereng Gunung Ijen di Kecamatan Licin, Banyuwangi, yang terpapar gas beracun. Meski demikian, pihaknya bersama KSDA dan kepolisian tetap siaga dan waspada.

"Kami terus siaga dan waspada,” katanya, Kamis (22/3/2018).

BPBD Banyuwangi, lanjutnya, juga terus berkoordinasi dengan pihak Pos Pengamatan Gunung Api (PPGA) Ijen.

"Informasi dari Pak Heri Kepala PPGA Ijen, kejadian itu biasa karena letupan di kawah Ijen dan radiusnya sampai 1 km. Tapi wilayah terdampak di Bondowoso lebih dari itu," jelasnya.

Guna meminimalisasi bertambahnya korban, kini jalur pendakian ke Gunung Ijen dari Desa Tamansari, Kecamatan Licin, ditutup sementara.

Seperti diketahui, 200 orang dari tiga dusun, yakni Dusun Margahayu, Watu Capil, dan Curah Macan di Desa Karanganyar (Sempol) diungsikan setelah 30 orang warga terpapar gas beracun dari Gunung Ijen, Rabu malam (21/3/2018). Para korban mengalami sesak napas dan mual. Gas itu diduga berasal dari kawah Ijen yang mengalir dari sungai Kalipahit.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.