Sukses

Berburu Durian Merah di Banyuwangi

Tidak hanya berwarna merah, di Kampung Durian Banyuwangi terdapat berbagai varian unik durian.

Banyuwangi - Mendadak ribuan wisatawan dari luar daerah menyerbu Kampung Durian di Dusun Sembawur, Desa Songgon, Kabupaten Banyuwangi, Minggu, 18 Maret 2018. Mereka antusias datang ke kampung tersebut untuk melihat berbagai varian durian yang disajikan dalam "Festival Durian Banyuwangi".

Para pengunjung mulai berdatangan ke Kampung Durian sejak pagi. Terpantau banyak kendaraan dari luar Banyuwangi yang hendak menuju Songgon. Arus lalu-lintas macet.

Meski harus berjalan kaki setibanya di Kampung Durian, pengunjung tetap terus berdatangan. Semua mengaku ingin mencicipi aneka durian, mulai durian merah, durian orange, durian pelangi, termasuk durian lokal Banyuwangi yang rasanya memang khas.

"Penasaran sama durian pelangi. Pengen buktikan sendiri warna duriannya. Memang lebih mahal, tapi puas bisa menghilangkan penasaran," kata Himawan Santoso yang datang dari Kabupaten Lumajang.

Himawan bersama keluarga sengaja datang karena menyukai durian Banyuwangi. "Durian banyuwangi lebih enak. Selain itu, konsep festivalnya yang di tengah kebun durian ini unik," jelasnya kepada Times Indonesia.

 

 

 

Baca berita menarik lainnya dari Timesindonesia.co.id.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Ratusan Hektare Ditananami Pohon Durian

Festival durian tersebut mendatangkan ribuan durian dari kebun yang ada di wilayah Kecamatan Songgon. Songgon merupakan salah satu daerah penghasil durian. Di kecamatan ini terdapat 465 hektare lahan yang ditanami durian dengan puluhan ribu pohon. Khusus di Kampung Durian, terdapat sekitar 4.000 pohon durian.

"Biar orang tahu, bahwa Banyuwangi kini punya sentra durian, Kampung Durian. Tidak sekadar menghasilkan durian, namun di kampung ini pengunjung juga bisa menikmati durian di tempatnya," kata Bupati Banyuwangi, Abdullah Azwar Anas.

Kampung durian bila ditempuh dari pusat kota Banyuwangi cukup 30 menit perjalanan dengan kendaraan bermotor. Para pengunjung harus berjalan kaki menyusuri jalan setapak sejauh 500 meter. Di sepanjang jalan itulah, kebun durian terbentang luas. Para petani durian di sana menyediakan gubuk kayu di samping jalan tersebut. Durian disajikan langsung dari pohonnya.

"Konsep Kampung Durian ini menarik, karena wisatawan diajak ke kebunnya langsung. Mereka bebas memilih jenis durian yang mereka inginkan," kata Anas.

Selain itu, suasana Kampung Durian yang sejuk, dengan nuansa pedesaan, wisatawan bisa menikmati durian di bawah pohon sambil menghirup udara yang segar.

Kampung Durian menyuguhkan banyak varian durian. Seperti durian kuning, pelangi, oranye, merah, bahkan ada durian bakar, dan lainnya.

Festival durian di Banyuwangi ini cukup istimewa. "Bila biasanya festival durian digelar di pusat kota, duriannya yang diusung ke lokasi, namun di Banyuwangi beda. Festival duriannya justru digelar di tengah perkebunan durian," tambah Anas.

 

Simak video pilihan berikut ini:

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.