Sukses

Hendak Menyalip, Pengendara Sepeda Motor Malah Terseret hingga Masuk Parit

Sebelum kecelakaan sepeda motor yang terseret hingga ke parit, kondisi jalanan ramai lancar dan cuaca cerah.

Liputan6.com, Sampit - Seorang pengendara motor di Kabupaten Kotawaringin Timur, Kalimantan Tengah, bernama Kardiansyah (43), meninggal dunia setelah terseret mobil dan jatuh ke parit bersama sepeda motornya.

"Korban meninggal di lokasi kejadian. Hasil pemeriksaan medis, korban menderita patah lengan kanan, patah gigi depan dan luka lecet di bagian muka," kata Kapolsek Cempaga Iptu Syaifullah di Sampit, Jumat, 9 Maret 2018, dilansir Antara.

Kecelakaan berujung maut itu terjadi di Jalan Tjilik Riwut Km 46 RT 08, Desa Luwuk Ranggan, Kecamatan Cempaga, pada Jumat siang. Tabrakan terjadi antara Kardiansyah (43), warga Gang Asbulah RT 08, Desa Patai, Kecamatan Cempaga, dengan Ahmad Yani (40), warga Jalan Tengkiling, Nomor A03 RT 01/RW 01, Kecamatan Pahandut, Palangka Raya.

Saat itu, kondisi jalan yang merupakan bagian dari Trans Kalimantan Poros Selatan itu sedang ramai lancar. Jalan di lokasi kejadian lurus dan cuaca cerah.

Hasil penyelidikan awal polisi, Kardiansyah yang melaju dari arah Sampit menuju Palangka Raya, hendak menyalip sepeda motor yang ada di depannya. Namun saat bersamaan, dari arah berlawanan datang melaju mobil yang dikemudikan Ahmad Yandi.

Jarak yang sangat dekat membuat tabrakan tidak bisa dihindari lagi. Tidak hanya tabrakan keras, korban bersama sepeda motornya terseret beberapa meter hingga masuk ke dalam parit bersama sepeda motor dan mobil yang terlibat tabrakan.

 

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Meninggal di Tempat

Warga yang mengetahui kejadian itu, berlarian berusaha memberikan pertolongan. Namun setelah diperiksa, korban sudah meninggal dunia di tempat kejadian dengan posisi tubuhnya di samping mobil.

Sementara itu, Ahmad Yani juga mengalami luka serius akibat terhimpit mobilnya yang ringsek. Hasil pemeriksaan petugas medis, Ahmad Yani yang merupakan anggota TNI AD bertugas di Korem 102/Panju Panjung, menderita patah tangan dan dibawa ke RSUD dr Murjani Sampit untuk mendapat pertolongan.

"Korban pengendara sepeda motor setelah dilakukan pemeriksaan oleh dokter Puskesmas Cempaga. Jenazahnya langsung dibawa pulang oleh pihak keluarga untuk dimakamkan," kata Syaifullah.

Kasus kecelakaan lalu lintas ini ditangani oleh unit Laka Lantas Polres Kotawaringin Timur. Syaifullah mengimbau masyarakat mematuhi aturan lalu lintas dan menggunakan pengaman diri saat berkendara.

Saksikan video pilihan berikut ini:

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.