Sukses

Bawa Belati ke Pengadilan Negeri, 2 Pria Berurusan dengan Polisi

Belati yang dibawa salah satu pengunjung PN Medan disisipkan di pinggang belakang.

Liputan6.com, Medan – Hati-hati jika Anda hendak berkunjung ke lembaga peradilan seperti pengadilan negeri dengan tujuan apa pun. Ada baiknya terlebih dahulu menyeleksi barang-barang yang hendak dibawa. Jika tidak, Anda bisa-bisa berurusan dengan hukum.

Hal tersebut dialami oleh dua pria di Kota Medan, Sumatera Utara. Akibat membawa sebuah senjata tajam jenis belati, pria bernama Irhamsyah Dwi Perdana dan Reza Sembiring terpaksa berurusan dengan hukum.

Informasi diperoleh Liputan6.com, kedatangan kedua pria itu ke Pengadilan Negeri (PN) Medan untuk mengunjungi seorang tahanan atas nama Jimmy Sembiring. Saat memasuki pintu pemeriksaan, petugas menemukan sebuah belati terselip di pinggang belakang Irhamsyah.

Petugas yang mendapati hal tersebut, langsung mengamankan keduanya. Mereka lalu dibawa ke kantor Polisi oleh Petugas Pengawal Tahanan (Waltah) untuk diperiksa lebih lanjut.

"Benar. Tadi petugas Waltah yang mengamankan dua orang pengunjung akibat membawa belati sepanjang 15 sentimeter. Kejadiannya pukul 14.00 WIB," kata Kasi Pidum Kejari Medan Parada Situmorang, Kamis, 8 Maret 2018.

 

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Motif Bawa Belati

Parada mengaku tidak mengetahui apa motif yang membuat kedua pengunjung nekat membawa senjata tajam saat mengunjungi tahanan ke PN Medan. Apa pun motifnya, pihak PN tidak mau ke depannya kejadian seperti ini dapat terulang.

"Petugas kita sempat menanyakan, katanya untuk jaga diri. Kita tidak percaya begitu saja, bisa saja membawa untuk diselundupkan ke tahanan. Atau digunakan untuk mencelakakan orang lain. Inilah yang membuat kita langsung menyerahkan ke polisi," ucapnya.

Menurut Parada, usai kejadian tersebut, pihak PN Medan akan semakin terus meningkatkan keamanan, terutama pemeriksaan terhadap para pengunjung yang hendak bertamu atau keperluan lain, seperti mengunjungi tahanan.

"Pengamanan sebelumnya sudah sesuai prosedur. Akan lebih ditingkatkan," kata Parada.

Saksikan video pilihan berikut ini:

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.