Sukses

Jakarta Banjir, di Aceh Warga Gelar Doa 7 Hari 7 Malam Minta Hujan

Liputan6.com, Jakarta Warga Kecamatan Pirak Timu, Kabupaten Aceh Utara, Provinsi Aceh, melakukan kegiatan yasinan, zikir dan doa bersama selama tujuh hari berturut-turut di lapangan kantor kecamatan. Doa yang digelar setiap usai salat Magrib berjamaah itu dimaksudkan untuk memohon diturunkannya hujan di daerah mereka.

Camat Pirak Timur, Ishomar menyampaikan kegitan doa bersama itu sudah berlangsung sejak tiga hari. Kegiatan itu melibatkan sekitar 500 warga dan tokoh agama dari masyarakat setempat.

"Imam salat adalah Waled Mesjid Alue Bungkoh, Tengku Marjuki Abati dan Tengku Abun Buni dari Paya Bakong yang memimpin doa dan Zikir yang diikuti sekitar sekitar 500 warga," ujarnya dilansir dari Antara, Sabtu (17/2/2018).

Camat mengatakan, wilayah yang dipimpinnya mengalami kemarau panjang sehingga ketersedian air untuk keperluan sehari-hari mulai menipis. Ishomar juga khawatir, pada tahun ini, para petani mengalami gagal panen.

“Untuk itu kami memohon kepada Allah SWT supaya segera diturunkan hujan,” ujarnya.

Kegiatan itu rutin dilakukan selama 7 hari 7 malam. Tak hanya zikir dan doa bersama, warga juga menggelar khataman Alquran. Kegiatan itu ditutup dengan melaksanakan salat Isya berjamaah.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Jakarta Kebanjiran

Sementara di Jakarta, hujan dengan intensitas sedang hingga lebat terus mengguyur sejak Kamis, 15 Februari 2018.  Akibatnya, sejumlah wilayah di Jakarta mengalami banjir. 

Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) bahkan memperbarui informasi mengenai potensi cuaca yang akan melanda di berbagai wilayah di Indonesia.

"BMKG itu sudah mengeluarkan peringatan dini per 3 jam sejauh ini," ujar Kepala Bagian Humas BMKG, Hary Tirto Djatmiko.

Menurut prakiraan BMKG, hujan sedang-lebat masih akan melanda Jakarta hingga pukul 18.20 WIB ini. Masih ada kemungkinan Jakarta banjir belum surut.

Hary tak lupa mengimbau agar warga Jakarta yang tinggal di wilayah potensial banjir tetap waspada.

"Perlu kewasapadaan bagi masyarakat yang tinggal atau sedang berada di sekitar daerah langganan genangan ataupun banjir," pesan Hary.

Dia juga meminta agar masyarakat yang sedang berkendara karena hujan memengaruhi jarak pandang. Juga genangan air yang menimbulkan ketidaknyamanan.

Saksikan video pilihan berilkut ini:

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.