Sukses

Uang yang Berputar Selama Sidang IMF 2018 di Bali Rp 4 Triliun

Sidang IMF di Bali akan diikuti ribuan delegasi. Saat ini sedang dikebut persiapan fasilitas penunjangnya.

Liputan6.com, Denpasar - Agustus tahun ini, Pulau Bali mendapat kehormatan menjadi lokasi pertemuan International Monetary Fund-World Bank (IMF-WB). Pertemuan itu menjadi agenda prestisius tak hanya bagi Bali, tetapi juga Indonesia. Ribuan delegasi dari seluruh dunia akan hadir pada pertemuan tersebut.

Kepala Perwakilan Bank Indonesia (BI) Provinsi Bali, Causa Iman Karana dalam kesempatan Lokakarya Kehumasan dan Kebanksentralan di Yogyakarta, beberapa waktu lalu, menjelaskan, perputaran uang pada pelaksanaan Sidang Tahunan Dana Moneter Internasional (IMF) bisa mencapai trilliunan rupiah.

Hal itu tentunya akan sangat berdampak positif pada perekonomian di Pulau Bali dan Indonesia secara keseluruhan. "Perputaran uang saat IMF bisa mencapai Rp 4 triliun," katanya di Yogyakarta beberapa saat lalu, Senin, 12 Februari 2018.

Imam menuturkan, peserta IMF ialah sebanyak 15 ribu delegasi dari 189 negara. Kedatangan mereka tentunya sangat berkaitan dengan akomodasi, transportasi dan lainnya yang berkaitan dengan kebutuhan mereka selama perhelatan IMF di Bali.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Dorong Pertumbuhan Ekonomi Bali

Ia menambahkan sidang IMF tersebut bisa menjadi indikator pendorong pertumbuhan ekonomi Bali. "Selama mereka di Bali pasti akan mengeluarkan uang untuk kebutuhan makan minum, transportasi, belanja dan kebutuhan lainnya," ucap dia.

Saat ini, proyek pembangunan insfrastruktur untuk menunjang pertemuan antarbank seluruh dunia tersebut telah mulai dibangun.

Pembangunan itu meliputi jalan bawah tanah dan perluasan apron di Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai. Hal itu dimaksudkan untuk memudahkan lancarnya perhelatan tahunan tersebut di Bali.

Saksikan video pilihan berikut ini:

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.