Sukses

Giliran Wabup Morowali Utara Marah-Marah Saat Pelantikan Pejabat

Aksi Wabup Morowali Utara seolah mengikuti jejak Wakil Bupati Tolitoli yang marah-marah saat pelantikan pejabat.

Liputan6.com, Morowali - Setelah aksi Wakil Bupati Tolitoli yang nyaris adu jotos dengan Bupati Tolitoli saat pelantikan pejabat struktural, kini giliran Wakil Bupati Morowali Utara, Asrar Abd. Samad. Ia marah-marah dan menendang kursi saat pelantikan pejabat Eselon III dan IV Kabupaten Morowali Utara, Sulawesi Tengah.

Aksi tak terpuji Wakil Bupati Morowali Utara itu menjadi perbincangan di media sosial, Jumat (9/2/2018). Video itu pertama kali diunggah di akun Facebook Mansur M Yahya.

Dalam video itu, Wakil Bupati Morowali yang berpasangan dengan Aptripel Tumimomor itu mengamuk di ruang pelantikan. Asrar berteriak-teriak memprotes pelantikan. Bahkan, dia menendang kursi yang berada di depannya.

Belum dipastikan penyebab Wakil Bupati Asrar itu mengamuk. Namun, aksi itu tidak berlangsung lama karena Wakil Bupati langsung diamankan oleh sejumlah petugas yang berada di ruangan itu.

 

 

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

Kronologi

Kapolres Morowali Utara, AKBP Edwar Indharmawan menerangkan, kronologi dimulai sekitar pukul 14.00 Wita, sebelum kegiatan pelantikan dimulai. Bupati dan Wakil Bupati sedang berada di ruang kerjanya masing-masing.

Kemudian sekitar pukul 14.30 Wita, Bupati Morowali Utara masuk di ruang kantor bupati karena acara pelantikan akan segera dimulai dengan pembacaan surat keputusan/SK dan nama pejabat yang akan dilantik.

"Nah, pada saat petugas yang ditunjuk membacakan SK pelantikan, tiba-tiba Wakil Bupati berdiri dan berteriak, ‘Jangan dilanjutkan ini kegiatan’. Wabup langsung menuju ke petugas pembaca SK untuk merebut SK tersebut dan seketika itu juga merobeknya di depan umum," ujar Edwar.

3 dari 3 halaman

Diamankan Polisi

Karena tindakannya tersebut, Wabup Morut langsung diamankan untuk ditenangkan di ruangannya guna meredam situasi.

"Selanjutnya Kapolsek Petasia bersama Wakil Bupati langsung bergeser ke rumah jabatan Wakil Bupati guna menghindari hal-hal yang tidak diinginkan," tambahnya.

Usai kejadian itu diketahui pelantikan tetap dilanjutkan, karena situasi masih dapat dikendalikan. Kegiatan pelantikan berakhir pukul 16.00 Wita. Sampai sekarang belum diketahui apa penyebab Asrar marah-marah. Pihak berwajib masih enggan memberikan keterangan terkait hal tersebut.

"Oh iya nanti kami kabari perkembangannya," ujar AKBP kepada Liputan6.com.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.