Sukses

Cara Polisi Ungkap Identitas Pemeran Video Mesum Wanita dan Bocah

Identitas pelaku video mesum wanita dewasa dan anak salah satunya diketahui melalui catatan daftar tamu hotel beberapa bulan ke belakang.

Bandung - Upaya pengusutan kasus video mesum seorang wanita bertato dengan dua anak di bawah umur kian menemui titik terang. Dari hasil penggeledahan hotel yang diduga menjadi tempat pembuatan video tesebut, Polda Jawa Barat berhasil mengungkap nama-nama pelaku dalam kasus ini.

"Betul, identitas orang-orang di video itu sudah diketahui," ucap Kabid Humas Polda Jabar, Kombes Pol Yusri Yunus, Minggu (7/1/2018), dikutip JawaPos.com.

Identitas pelaku video mesum wanita dewasa dan anak di bawah umur ini diketahui polisi melalui catatan daftar tamu hotel beberapa bulan ke belakang. Selain itu, melalui pencocokan wajah di dalam video dengan foto di tempat kejadian.

"Ada hotelnya, ada daftarnya, fotonya juga kan ada," kata Yusri.

Namun, hingga saat ini, Polda Jabar masih enggan membuka nama pelaku tersebut. Pasalnya, kepolisian masih melakukan pengejaran terhadap pembuat, pemeran, dan penyebar video asusila tersebut.

Disinggung terkait keterlibatan orangtua dua bocah dalam video mesum ini, Yusri menegaskan belum dapat memastikan kebenarannya. Hal ini baru akan diketahui setelah para pelaku ditangkap.

"Belum sampai di sana, kan ketangkap aja belum," sebut Yusri.

Baca berita menarik dari JawaPos.com lain di sini.

 

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

Polisi Geledah 2 Hotel

Sebelumnya beredar video mesum wanita dengan dua bocah di bawah umur di dalam kamar hotel dengan durasi satu jam lebih. Video tersebut direkam oleh seorang laki-laki, terdengar dari suaranya saat memandu dua bocah melakukan adegan seperti di film mesum.

Direktorat Reserse Kriminal Khusus (Ditkrimsus) Polda Jabar telah melakukan penggeledahan terhadap dua hotel di kawasan Jalan Kiara Condong dan Jalan Supratman Bandung, Kedua hotel itu disinyalir sebagai tempat dibuatnya video itu.

Dari hasil penggeledahan, Polda Jabar berhasil mengamankan barang bukti berupa rekaman CCTV, bantal, seprai, lukisan, kursi, dan meja dari dua kamar hotel tersebut.

Selain itu, polisi juga telah memeriksa dua pegawai sebagai saksi. Keduanya merupakan resepsionis dan dan pelayan makanan hotel.

3 dari 3 halaman

Video Mesum Direkam di Bandung

Adapun tim gabungan Polda Jawa Barat sebelumnya memburu pembuat dan penyebar video mesum yang mempertontonkan dua bocah lelaki dan seorang wanita dewasa. Video yang sempat viral di media sosial (medsos) tersebut disebut berlokasi di salah satu hotel di Kota Bandung.

Kapolda Jawa Barat, Irjen Pol Agung Budi Maryoto, mengatakan tim gabungan telah mendatangi dan meminta keterangan karyawan hotel. Pihaknya pun kini masih memburu orang-orang yang terlibat dalam video tersebut.

"Tim Cyber sedang bergerak, lokasinya sudah dapat di hotel di Bandung. Yang jelas dibuatnya bukan Desember, tapi satu bulan yang lalu," kata Agung di Gedung Sate, Kota Bandung, Jumat, 5 Januari 2018.‎

Dari hasil pemeriksaan sementara, kata Agung, pihak hotel membenarkan adanya tamu sesuai ciri-ciri yang ada di video tersebut. Selain karyawan hotel, tim gabungan Polda Jawa Barat pun memeriksa petugas pengantar nasi goreng.

"Dari hasil pemeriksan sementara dengan petugas resepsionis, betul ada. Kita akan cross check. Biasanya kalau check in itu ada ninggalin fotokopi KTP. ‎Kita tadi malam juga periksa petugas pengantar nasi goreng. Kita tunggu saja mudah-mudahan bisa terungkap," kata Agung.

‎Agung mengatakan, pihaknya belum dapat memastikan fakta-fakta yang ada dalam video mesum yang beredar. Sampai saat ini, pihaknya masih menyelidiki untuk mengungkap kasus video porno yang melibatkan anak di bawa umur tersebut.

"Kalau dialek kan bahasa Sunda, tapi kan saya saja bisa bahasa Sunda. Jadi, kita enggak usah praduga dulu," ujar Agung.

‎Ia memohon doa agar kasus video mesum yang melibatkan pemeran anak dan wanita dewasa bisa segera terungkap. Ia mengaku miris dan berharap kasus tidak terulang.

"Kita kejar, dapat pasti itu. Secara IT, itu bisa gampang bisa tidak, jadi mohon doanya saja. ‎Orangtua masa tega mau jual anak seperti itu," ucap Agung.

Video mesum yang tersebut di medsos dengan berbagai durasi itu telah tersebar sejak pekan lalu. Di dalam tayangan tersebut, memperlihatkan adegan persetubuhan antara dua bocah laki-laki dengan seorang wanita dewasa di sebuah kamar hotel.‎ Beberapa percakapan di video terdengar jelas menggunakan menggunakan bahasa Sunda.

Saksikan video pilihan berikut ini:

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.