Sukses

Top 3 Berita Hari Ini: Mirip Bebek, Ikon Baru Jambi Dibongkar

Top 3 Berita Hari Ini, meski menuai banyak kritik hingga jadi bahan lelucon, lokasi Tugu Keris Siginjai tetap banyak dikunjungi warga.

Liputan6.com, Jambi - Top 3 Berita Hari Ini, ikon baru di Jambi seharga Rp 3,5 miliar jadi bahan lelucon warganet di media sosial. Empat ekor patung angsa sebagai lambang Kota Jambi dinilai bentuknya lebih mirip bebek ketimbang angsa.

"Itu bukan lambang angso duo (angsa dua), tapi bebek duo (bebek dua)," tulis Indah, salah seorang warganet dalam status Facebook-nya.

Meski menuai banyak kritik hingga jadi bahan lelucon, lokasi Tugu Keris Siginjai tetap banyak dikunjungi warga. Kasus ini mengingatkan kita kembali dengan patung macan di Koramil 1123 Cisewu, Garut. Macam Cisewu yang dibuat tersenyum menjadi bahan ejekan dengan beragam meme di media sosial.

Hingga pada suatu hari, macan lucu tersebut akhirnya diganti dengan patung macan yang lebih gagah. 

Dari Pekanbaru, sebuah tim khusus diturunkan di perkebunan sawit Kabupaten Indragiri Hilir, Riau karena diduga kawasan tersebut telah menjadi kampung harimau.

Berikut berita terpopuler dalam Top 3 Berita Hari Ini:

1. Ditertawakan Warga, Ikon Baru Jambi Seharga Rp 3,5 M Dibongkar

Tugu Keris Siginjai di Kota Jambi menjadi ikon baru di kota tersebut. (Liputan6.com/B Santoso)

Tugu Keris Siginjai mendadak viral di sejumlah laman media sosial, khususnya di Jambi. Ini karena salah satu ornamen tugu, yakni empat ekor patung angsa sebagai lambang Kota Jambi bentuknya dinilai tidak proporsional.

Oleh warga, patung tersebut lebih mirip bebek ketimbang angsa. Bentuknya berbeda jauh dengan patung angsa sebelumnya saat sebelum tugu monas dibongkar.

Berbagai macam kritik dari warga Kota Jambi pun menghiasi dinding media sosial. Berbagai macam meme atau gambar lucu seputar tugu tersebut juga banyak bermunculan.

Mendapat banyak kritik seputar patung angsa itu, Pemkot Jambi akhirnya membongkar ornamen patung tersebut.

Selengkapnya...

2. Tim Khusus Terjun ke Daerah yang Diduga Kampung Harimau

Aksi mengejar harimau pengejar karyawati (Liputan6.com / M.Syukur)

Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam (BBKSDA) Riau menerjunkan tim untuk menangkap harimau yang masih berkeliaran di perkebunan sawit di Desa Simpang Kanan, Kecamatan Pelangiran, Kabupaten Indragiri Hilir, Riau. 

Sebelumnya, harimau yang masih ditelusuri tim sejak 3 Januari 2018 itu menyerang tiga karyawati harian PT Tabung Haji Indo Plantation (THIP), di mana salah satunya meninggal karena diterkam.

Jika tertangkap, harimau ini akan ditranslokasi atau dievakuasi. Nantinya akan dipindahkan ke kawasan konservasi. Namun bagaimana jika lokasi tersebut memang kampungnya harimau? Apakah ada opsi lain di mana nantinya masyarakat dipindahkan dan dilarang beraktivitas kebun di lokasi tersebut?

Selengkapnya...

3. Sempat Buron, Pembacok Lurah Ditemukan Tewas Mengenaskan di Hutan

Penjaga malam yang membakar kantor kelurahan serta membacok lurah ditemukan tewas di hutan. Foto: (Liputan6.com)

Seorang penjaga malam, Zainuddin mengayunkan parang hingga membakar Kantor Kelurahan Graha Indah Balikpapan Kalimantan Timur. Alih-alih ditangkap aparat, pria ini ditemukan tewas dengan kondisi wajah pucat serta darah mengalir dari lubang telinganya.

Hasil visum kepolisian, ada dugaan tersangka ini mengalami kelaparan serta kedinginan sehingga berujung kematian. Hasil visum juga menyebutkan tidak ada unsur kekerasan yang menyebabkan kematian Zainuddin.

Dua hari silam, secara mambabi buta, Zainuddin membakar Kantor Kelurahan Graha Indah. Pelaku juga sempat menganiaya lurah beserta stafnya yang saat sempat berusaha menenangkan kemarahan wakar ini.

Hasilnya semua orang yang ada di situ langsung berhamburan menghindari amuk wakar yang sudah menggila.

Selengkapnya...

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.