Sukses

4 Objek Wisata di Yogya yang Diserbu Wisatawan pada Akhir Tahun

Angka kunjungan wisata di objek wisata Yogyakarta ini meroket pada akhir tahun.

Liputan6.com, Yogyakarta - Kawasan Mangunan Dlingo Bantul menjadi objek wisata favorit wisatawan ketika berlibur akhir tahun di Yogyakarta. Sepanjang libur Natal dan Tahun Baru, kawasan itu didatangi ratusan ribu wisatawan.

Sebanyak 11 objek wisata terdapat di Mangunan, namun ada tiga yang paling favorit dengan jumlah pengunjung terbanyak. Hutan pinus asri dikunjungi 35.117 orang, puncak Becici 22.209 wisatawan, dan kawasan Seribu Batu 18.165 orang.

"Tercatat selama libur Natal dan Tahun Baru tercatat 108.900 orang berkunjung ke 11 objek wisata di sana," ujar Purwo Harsono, Ketua Koperasi Notowono Mangunan Dlingo, Selasa (2/1/2018).

Di areal pesisir, objek wisata Pantai Parangtritis masih menjadi destinasi utama. Tempat Pemungutan Retribusi (TPR) Parangtritis mencatat sampai pada Senin, 1 Januari 2018 sampai pukul 17.00 WIB terdapat 60.200 wisatawan.Di Kabupaten Sleman, Museum Gunung Api Merapi (MGM) dikunjungi 22.914 wisatawan, baik domestik maupun mancanegara. Jumlah itu terhitung sejak Jumat, 22 Desember 2017 sampai Senin, 1 Januari 2018.

"Kunjungan masih didominasi oleh wisatawan nusantara yakni sebanyak 22.859 orang atau 99 persen dan wisatawan mancanegara sebanyak 55 orang atau 1 persen," ucap Kepala Dinas Kebudayaan Kabupaten Sleman Aji Wulantara.Ia menilai, situasi ini menjadi tantangan bagi semua pihak untuk berupaya meningkatkan diplomasi budaya kepada masyarakat khususnya terhadap wisatawan mancanegara, termasuk mahasiswa asing yang belajar di wilayah DIY.

 

Saksikan video pilihan berikut ini:

 

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

Kunjungan Wisatawan Meningkat 10 Persen

Kepala Dinas Pariwisata DIY, Aris Riyanta, baru bisa memastikan pada akhir tahun tingkat kunjungan wisatawan meningkat 10 persen.

"Tetapi untuk rinciannya, data baru ada Februari mendatang," tuturnya.

Ia mengaku dinas belum memiliki sistem pelaporan yang terintegrasi dengan pengelola objek wisata, sehingga perlu berkoordinasi dengan pengelola hotel, objek wisata buatan, desa wisata, dan dinas pariwisata kabupaten untuk data valid.

 

3 dari 3 halaman

Kejahatan dan Pelanggaran Meningkat

Selama 10 hari Operasi Lilin 2017 yang digelar pada 22 Desember 2017-1 Januari 2018, Polda DI Yogyakarta mengeluarkan 2.452 surat tilang dan 3.462 teguran kepada pengguna jalan. Angka ini naik 31,12 persen dan 115 persen ketimbang periode yang sama pada tahun sebelumnya.

"Kami sudah memprediksi peningkatan ini karena membludaknya wisatawan yang membatalkan liburan ke Bali,” kata AKBP Yulianto, Kepala Bagian Humas Polda DIY.

Sepanjang operasi, Polda DIY juga mencatat peningkatan tindak kejahatan konvesional jika dibandingkan dengan tahun lalu, meliputi, pencurian dengan pemberatan dari 1 menjadi 10 kasus, pencurian dengan kekerasan dari 1 menjadi 3 kasus, pencurian kendaraan bermotor dari 2 menjadi 13 kasus, dan penganiayaan berat dari tidak ada menjadi 3 kasus.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.