Siapa Penantang PDIP di Pilgub Bali?

Ketua DPD Demokrat Bali, I Made Mudarta (Liputan6.com/Dewi Divianta)

Liputan6.com, Denpasar Hingga kini bursa kandidat di Pemilihan Gubernur (Pilgub) Bali masih sepi. Baru ada satu kandidat yang telah mendeklarasikan diri, yakni I Wayan Koster yang berpasangan dengan Tjokorda Oka Artha Ardana Sukawati alias Cok Ace.

Pasangan kandidat yang dikenal dengan sebutan KBS-Cok Ace itu diusung oleh PDIP. Siapa penantangnya?

Beberapa partai mencoba bergabung dengan membangun Koalisi Rakyat Bali (KRB). Partai Demokrat, Golkar, Gerindra, Nasdem, PAN, PKS, Hanura, PKPI, dan Perindo tergabung di dalamnya untuk menandingi jago yang diusung PDIP terserbut.

Akan tetapi, dinamika internal KRB begitu panjang. Hingga kini mereka belum sejalan mengenai kandidat yang akan diusung.

Mereka memiliki nama yang akan diusung sebagai calon Gubernur Bali, yakni I Ketut Sudikerta (Ketua DPD Partai Golkar dan Wakil Gubernur petahana) serta Ida Bagus Rai Dharmawijaya Mantra alias Rai Mantra (saat ini menjabat sebagai Wali Kota Denpasar).

Namun, empat partai di antaranya Demokrat, Nasdem, PKS, dan Gerindra memaketkan keduanya, di mana Rai Mantra sebagai calon gubernurnya didampingi I Ketut Sudikerta sebagai wakil gubernur.

Sisanya, yang menginginkan agar I Ketut Sudikerta sebagai calon gubernur didampingi oleh Rai Mantra sebagai wakil gubernurnya. Bahkan, partai yang terdiri dari Golkar, Perindo, Hanura dan PKPI mengusulkan gagasan baru dengan menduetkan I Ketut Sudikerta dan Gede Pasek Suardika (anggota DPD RI dan Wakil Ketua DPP Partai Hanura).

2 dari 2 halaman

Perkembangan Terbaru

Ilustrasi pilkada serentak (Liputan6.com/Yoshiro)

Perkembangan terbaru, Ketua DPD Partai Demokrat Bali, I Made Mudarta mengaku jika kesepakatan mengusung Rai Mantra sebagai calon gubernur dan I Ketut Sudikerta sebagai wakil gubernur sudah disepakati partai yang tergabung dalam KRB, setidaknya Demokrat, Gerindra, Golkar, Nasdem, dan PKS sudah menyepakati itu.

Dalam waktu dekat pada 30 Desember mereka akan show of force dengan mengerahkan seluruh struktur partai dari mulai tingkat ranting hingga DPD di tingkat Provinsi Bali.

"Belum deklarasi, tetapi sosialisasi kepada kader hingga tingkat ranting. Kita sudah sepakat agar seluruh pengurus partai yang tergabung dalam KRB dihadirkan pada tanggal 30 Desember," ujar Mudarta di Denpasar, Jumat (29/12/2017).

Nantinya, akan ada sekitar 700 kader yang berkumpul untuk mendapatkan penjelasan mengenai kandidat yang akan diusung KRB. Sementara untuk waktu deklarasi dan pendaftaran keduanya masih dirumuskan oleh tim.

"Soal pendaftaran masih dirumuskan. Kami masih mencari hari baik. Tetapi paketnya sudah fix, Rai Mantra berpasangan dengan Sudikerta. Itu yang akan kami deklarasikan dan daftarkan ke KPUD Provinsi Bali," ujar Mudarta.

Di sisi lain, beredar informasi jika Golkar akan menginisiasi deklarasi I Ketut Sudikerta dengan wakilnya yang masih dirahasiakan. Made Mudarta mengaku belum mendengar informasi tersebut.

"Sumber informasinya harus diverifikasi lagi, siapa yang menyebarkan itu. Kami percaya KRB tetap solid mengusung Rai Mantra-Sudikerta," paparnya.