Sukses

Selip dan Tabrak Tembok Jalan, Bagaimana Nasib Penumpang Mobil?

Mobil Pajero Sport yang mengalami kecelakaan tunggal itu datang dari arah Parapat menuju Pematang Siantar, Sumatera Utara.

Liputan6.com, Medan - Diduga sopir mengantuk, satu unit Mitsubishi Pajero Sport bernomor polisi BK 868 AJ mengalami kecelakaan tunggal di Jalan Lintas Pematang Siantar-Parapat, Sumatera Utara (Sumut). Akibatnya, satu penumpang meninggal dunia dalam kecelakaan lalu lintas tersebut.

Kepala Bidang Humas Polda Sumut, Kombes Rina Sari Ginting, mengatakan kecelakaan tunggal itu terjadi Selasa, 26 Desember 2017, sekitar pukul 18.30 WIB. Tepatnya di Kilometer 34,5-35 Huta Aek Nauli, Nagari Sibaganding, Kecamatan Girsang Sipangan Bolon, Kabupaten Simalungun.

Mobil Pajero yang mengalami kecelakaan datang dari arah Parapat menuju Pematang Siantar. "Dugaan sementara, sopir dalam keadaan mengantuk ketika mengemudi," ucap Rina, Rabu (27/12/2017).

Saat kecelakaan tunggal itu terjadi, mobil dikemudikan oleh NG Cunci yang diduga dalam keadaan mengantuk. Mobil kemudian mengalami selip. Ia pun membanting setir ke sebelah kiri jalan hingga menabrak dinding tembok jalan.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

Korban Luka dan Meninggal

Sang sopir yang berusia 44 tahun itu merupakan warga Jalan Detro Hutagalung, Kelurahan Sarudik, Kecamatan Pandan, Kabupaten Tapanuli Tengah. Penumpangnya adalah Valencia, Vanesa, Kisterina Anggraini, dan Regina mengalami luka-luka.

Sementara, korban yang meninggal dunia adalah Feronika, wanita berusia 20 tahun. Korban meninggal dan korban luka merupakan satu keluarga dan tercatat sebagai warga Jalan Sutomo Nomor 18, Kota Sibolga.

"Feronika mengalami luka berat dan meninggal di tempat saat kecelakaan. Korban luka-luka dibawa ke rumah sakit," Kabid Humas Polda Sumut menerangkan.

Saat ini pihak kepolisian sedang menyelidiki penyebab pasti kecelakaan tunggal lalu lintas tersebut. Petugas juga sudah menyelidiki kasus itu dengan mengumpulkan bukti-bukti dan memintai keterangan saksi-saksi di lokasi kejadian.

3 dari 3 halaman

Mobil Terbang Lewati Sungai Usai Tabrak Tiang Lampu

Beberapa waktu lalu, dua orang selamat dari kecelakaan tunggal di Jalan Wates Kilometer 1 Gunung Gempal, Giripeni, Wates, Kulonprogo, Daerah Istimewa Yogyakarta. Satu pengemudi dan satu penumpang hanya mengalami luka ringan setelah mobil yang ditumpanginya jenis Toyota Avanza merah bernomor polisi AB 1428 PS "terbang" melintasi sungai kecil.

Unit Laka Polres Kulonprogo Heru Saifudin mengatakan, sopir bernama Mohammad Burhani Widiantoro (53) warga Umbulharjo, Yogyakarta, saat itu mengantuk dalam perjalanan dari Yogya dengan tujuan Kutoarjo. Sang sopir saat itu ditemani penumpang bernama Dewi Putri Maharani (15), warga Perum Pondok Permai, Kadipiro, Yogyakarta.

Mobil sempat oleng sebelum menabrak tiga patok rambu lampu kemudian menabrak tiang lampu dan terjun ke bawah melewati sungai. Saat mendarat, bagian depan mobil mengarah ke jalan.

"Alhamdulillah (mobil) ini bisa lewat dan aman. Utuh kondisinya (mobilnya), nunggu derek," ucap Heru di lokasi kecelakaan tunggal tersebut, Selasa, 13 Juni 2017.

Ia menjelaskan, mobil melaju dari arah timur atau Kota Jogja menuju ke barat. Namun, sebelum melewati Jembatan Nggirli, mobil tidak stabil dan melaju kencang. Setelah menabrak patok jalan dan tiang lampu, mobil berputar sebelum mendarat di selatan sungai kecil.

Heru menambahkan, penumpang mobil hanya mengalami lecet bibir bawah, jari tangan, dan siku bengkak. Diduga, kecepatan mobil saat terbang itu mencapai lebih dari 70 kilometer per jam tanpa ada pengereman.

"Tapi sopirnya tidak luka. Penumpangnya aja yang luka. Itu dibawa ke RSUD, juga rawat jalan," ujar dia.

Kecelakaan tunggal ini membuat warga yang melintas melihat mobil yang terbang dan mendarat di kedalaman 15 meter. Mobil masih menunggu kendaraan derek untuk dibawa ke Polres Kulonprogo.

Saksikan video pilihan di bawah ini:

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.