Sukses

Kendaraan Bermotor Dilarang Masuk Area Alun-Alun Saat Tahun Baru

Malam bebas kendaraan diberlakukan lantaran diperkirakan pengunjung Alun-Alun Kebumen bakal meningkat signifikan pada malam tahun baru 2018.

Liputan6.com, Kebumen - Malam tahun baru identik dengan beragam hura-hura, mulai dari pesta terompet hingga konvoi kendaraan bermotor. Masyarakat berbagai latar usia berbarengan berkendara keliling kota.

Celakanya, konvoi biasanya menyasar keramaian, yang menjadi pusat perayaan tahun baru. Kemudian yang terjadi adalah kemacetan parah. Bukannya mengasyikkan, kadang malam tahun baru justru berbuah umpatan pengguna jalan yang terjebak macet.

Di Kebumen, Jawa Tengah, perayaan tahun baru jamak digelar di alun-alun. Puluhan ribu warga tumplek blek di tengah kota. Berdasar pengalaman tahun sebelumnya, alun-alun menjadi titik kemacetan yang merembet ke jalur arteri.

Mengantisipasi hal itu, Kepolisian Resor Kebumen bakal melarang kendaraan bermotor masuk ke kawasan ini, atau car free night pada malam tahun baru 2018.

Wakil Kepala Polres Kebumen, Kompol Christian Aer, mengatakan car free night diberlakukan lantaran diperkirakan pengunjung Alun-Alun Kebumen bakal meningkat signifikan pada malam tahun baru 2018.

Kepolisian bakal menutup sejumlah ruas jalan. Orang-orang hanya diperbolehkan melintas masuk dengan berjalan kaki. Alun-Alun Kebumen bakal steril dari kendaraan bermotor.

"Kita lihat situasi dinamika di lapangan pada malam tahun baru. Jika terjadi kenaikan arus, kita berlakukan car free night," ucap Christian, Senin, 18 Desember 2017.

Saksikan video pilihan di bawah ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

Rekayasa Lalu Lintas

Christian mengklaim, larangan kendaraan masuk ke alun-alun itu amat menguntungkan pengunjung. Mereka tak akan terganggu dengan bisingnya kendaraan yang macet. Area yang bisa digunakan untuk perayaan tahun baru pun lebih luas, lantaran bisa melebar hingga jalan raya.

Kepala Satuan Lalu Lintas Polres Kebumen, AKP Suryo, mengatakan pelarangan kendaraan bermotor di area alun-alun pada malam tahun baru sifatnya insidental.

Caranya, jika jumlah kendaraan naik signifikan, kepolisian merekayasa arus lalu lintas. Kendaraan yang mestinya memutar di alun-alun akan langsung dialihkan ke ruas jalur selatan atau utara Kota Kebumen.

Menurut Suryo, car free night tak berbeda dengan car free day. Di area tertentu, kendaraan tak boleh masuk. Orang-orang hanya diperbolehkan melintas dengan berjalan kaki atau bersepeda.

"Kita berlakukan agar tidak terjadi penumpukan kendaraan, sehingga arus lalu lintas menjadi crowded,” Suryo menerangkan.

3 dari 3 halaman

Polres Kebumen Siapkan Penembak Jitu

Soal pengamanan masa Natal dan tahun baru 2018, Polres Kebumen bakal mengerahkan sebanyak 650 personel dengan sandi Operasi Pengamanan Lilin Candi 2018.

Kepala Polres Kebumen, Kepala Satuan Sabhara Polres Kebumen, AKP Krida Risanto, mengatakan operasi pengamanan akan dimulai dari 23 Desember 2017 hingga 1 Januari 2018. Sebanyak 75 gereja di Kebumen bakal diamankan oleh kepolisian.

Selain gereja, pengamanan malam pergantian tahun akan diprioritaskan di Alun-Alun Kabupaten Kebumen dan Benteng Vanderwijk Gombong. Diperkirakan, kedua lokasi ini bakal menjadi pusat perayaan malam tahun baru.

Selama operasi, Polres Kebumen sedikitnya menyiapkan dua pos pengaman, yakni Pos Pengamanan Lalu lintas Gombong dan Pos pengamanan Alun-Alun Kebumen.

Polres Kebumen juga menyiapkan penembak jitu yang akan diterjunkan pada Operasi Lilin Candi 2018. Mereka akan ditempatkan di titik-titik yang dianggap rawan terjadi gangguan keamanan.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.