Sukses

Ngeri, Kegiatan Belajar di SDN Loji Sukabumi Jadi Ajang Uji Nyali

Kondisi ruang kelas tak laik membuat siswa SDN Loji Sukabumi belajar dengan perasaan deg-degan.

Liputan6.com, Sukabumi - Satu ruangan kelas SD Negeri Loji di Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, rusak berat usai diterjang hujan disertai angin kencang, Rabu, 13 Desember 2017. Empat ruang kelas lain kondisinya juga tidak layak dan terancam ambruk.

"Tidak ada korban jiwa, tapi kerusakan ruang kelas tersebut juga berimbas ke ruangan lainnya," ujar Relawan BPBD Kecamatan Simpenan, Sukabumi, Yayan Bastiar, kepada wartawan, Kamis, 14 Desember 2017.

Ruang kelas yang rusak biasa digunakan untuk kegiatan belajar mengajar siswa kelas VI, SDN Loji, Sukabumi. Kondisinya sangat parah, bagian atap ambruk total. Kondisi tersebut membuat ruang kelas sama sekali tidak bisa digunakan.

Ambruknya atap ruang kelas terjadi saat tidak ada kegiatan belajar mengajar di sekolah tersebut. Kegiatan belajar mengajar sedang tidak aktif usai penyelenggaraan ujian akhir semester.

"Kalau mau ada kegiatan pelajar misalnya pembagian rapor, terpaksa bergantian dengan kelas lain," kata Yanyan.

 

Simak video pilihan berikut ini:

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Atap Bocor, Nyawa Siswa Terancam Saat Belajar

Ambruknya atap ruang kelas di SD Negeri Loji dinilai wajar. Ruang kelas yang sudah tidak laik, membuat nyawa siswa terancam saat kegiatan belajar mengajar berlangsung.

Kepala SD Negeri Loji, Unung Nuryaman mengatakan, saat ini terdapat empat ruangan lain yang terancam ambruk. Ruangan itu terdiri dari dua ruang kelas, dan dua ruang kantor.

"Kondisinya rusak berat, atapnya sudah pada bocor," kata Unung.

Secara keseluruhan, terdapat delapan ruangan di SD Negeri Loji. Lima di antaranya, termasuk yang ambruk, kondisinya rusak berat. Tiga ruangan lainnya rusak ringan.

Pihak sekolah sudah melaporkan peristiwa ambruknya ruangan tersebut, juga kondisi seluruh ruangan yang rusak. Unung berharap, Dinas Pendidikan Kabupaten Sukabumi segera menindaklanjuti.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.