Sukses

Jurus Jitu Pemkab Gorontalo Sulap Waria Menjadi Pria

"Waria No, Lelaki Yes," teriak para waria yang ingin menemukan kembali jati dirinya sebagai seorang pria.

Liputan6.com, Gorontalo - Banci kaleng, begitu sebutan para waria (wanita pria) yang berkeliaran di jalanan sambil mengamen. Mereka dianggap penyandang penyakit sosial karena keberadaannya yang meresahkan masyarakat.

Untuk mengatasi penyakit sosial itu, Pemerintah Kabupaten Gorontalo mengambil beberapa langkah. Pertama, mengembalikan jati diri mereka sebagai manusia normal. 

Dinas Sosial bekerja sama dengan Tim Penggerak PKK Kabupaten Gorontalo lantas melaksanakan kegiatan pendidikan dan pelatihan keterampilan berusaha bagi mantan waria di Kabupaten Gorontalo pada 2017.

Bupati Gorontalo Nelson Pomalingo saat membuka kegiatan tersebut menyampaikan, tugas pemerintah adalah memberikan perlindungan dan pembinaan terhadap para penyandang penyakit sosial, salah satunya waria.

"Mereka juga adalah manusia yang memiliki hak dan perlakuan yang sama. Orang gila sekali pun kami perhatikan dan berikan bantuan. Kita terus upayakan membantu masyarakat Kabupaten Gorontalo," kata Nelson, Kamis, 7 Desember 2017.

Menurut Nelson, pada dasarnya kegiatan tersebut untuk mendidik dan melatih keterampilan berusaha bagi mantan waria. Hal ini bertujuan mengurangi tingkat pengangguran dengan memberdayakan waria dalam pemenuhan sebagian kebutuhan dasar hidup.

"Diharapkan dapat meningkatkan kemampuan ekonomi keluarga dan taraf kesejahteraan sosialnya," Nelson menambahkan.

Pemkab, Nelson melanjutkan, mengupayakan berbagai bantuan jenis usaha dalam proses pembinaan karakter. Yang terpenting, agar para waria tidak kembali keluyuran di jalan. "Intinya mereka mendapat bantuan usaha sambil mengembalikan jati diri mereka untuk kembali benar agar tidak berkeluyuran malam," Nelson menegaskan.

Nelson berharap dengan modal bantuan pengembangan usaha nanti, para mantan waria tersebut dapat menjadi pengusaha sukses.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Kembali ke Fitrah sebagai Lelaki

Senada dengan Bupati Nelson, Ketua PKK Kabupaten Gorontalo Fory Naway mengharapkan para mantan waria ini bisa fokus pada pengembangan usaha demi peningkatan kesejahteraan keluarga.

"Kalian banyak kelebihan, maka kami ingin tidak ada lagi para waria menghabiskan waktunya di jalanan. Jangan ada lagi yang cibir kalian. Kalian punya banyak keterampilan berusaha," ujar Fory.

Tidak hanya menyemangati para mantan waria itu untuk berwirausaha, Fory juga mengimbau agar mereka bisa kembali kepada fitrahnya sebagai seorang lelaki. Pada acara itu, mereka sepakat untuk kembali menjadi pria normal.

"Waria tidak, lelaki yes! Kami lelaki," teriak 25 mantan waria yang menjadi peserta pelatihan dan pendidikan itu serentak.

Fory mengajak mantan waria tersebut tidak mengenakan pakaian wanita dan menghilangkan gaya-gaya kewanitaan. Alhasil, ajakan ini berhasil karena ada beberapa waria menggunakan pakaian resmi dengan sepatu pantofel dan jas.

Mantan waria peserta pelatihan berasal dari berbagai daerah seperti Limboto, Kecamatan Telaga, Telaga Jaya, Tilango, Telaga Biru, Limboto Barat dan Kecamatan Dungaliyo.

 

Simak video pilihan berikut ini:

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.