Misteri Potongan-Potongan Tubuh Manusia di Tol Palimanan

Liputan6.com, Cirebon - Jajaran Polres Cirebon, Jawa Barat, masih menyelidiki adanya temuan potongan tubuh manusia yang berada di KM 203 Tol Palikanci, pada Selasa, 28 November 2017.

Dari informasi yang dihimpun, bagian tubuh orang tak dikenal tersebut ditemukan pertama kali oleh seorang warga pencari rumput. Warga pun langsung melaporkan temuan tersebut kepada petugas Jasa Marga.

"Setelah di-cross-check dan benar potongan tubuh saya langsung lapor polisi," kata salah seorang petugas Jasa Marga Rahman.

Potongan tubuh manusia tersebut tepatnya di bawah flyover Blok Sijopak, Desa Sampiran, Kecamatan Talun, Kabupaten Cirebon. Potongan organ manusia yang ditemukan berupa potongan telapak kaki kiri, gigi, potongan gusi, lidah, dan potongan tulang sendi yang terpisah dari tubuh utamanya.

Petugas Jasa Marga mengaku tidak tahu identitas dan asal usul potongan tubuh yang membuat geger pengguna jalan tol itu. Dia langsung melaporkan temuan tersebut kepada polisi.

"Sudah dilaporkan dan kami serahkan ke polisi," kata dia.

Saksikan video pilihan berikut ini:

2 dari 2 halaman

Orang Gangguan Jiwa?

Kanit Reskrim Polsek Talun Cirebon, Iptu Muhyidin, mengatakan sudah melakukan olah TKP. Polisi, kata dia langsung menelusuri asal-usul potongan tubuh tersebut.

Dia mengaku sudah menelusuri sepanjang Tol Palikanci untuk mencari sisa potongan tubuh manusia tersebut. "Belum ada hasil sabar ya," ujar Muhyidin.

Dari hasil olah TKP di Tol Palikanci, ucap dia, polisi tidak menemukan tanda-tanda yang menjadi bagian dari tubuh orang tak dikenal tersebut. Seperti bercak darah, sisa pakaian bahkan sisa potongan organ manusia lainya.

"Kita menduga korban orang gila yang diduga korban tabrak lari," kata dia.

Hingga saat ini, petugas kepolisian masih menyelidiki dan berkoordinasi dengan Lakalantas Polres Cirebon, Kuningan dan Majalengka untuk mengetahui sisa organ lainnya.

Sedangkan potongan organ manusia yang ditemukan di Talun kini dibawa ke RSUD Gunungjati Cirebon untuk diautopsi.