Sukses

Heboh, Bocah di Purwakarta Disunat Secara Misterius

Nenek dan ibunya tidak mendengar sesuatu yang aneh ketika bocah itu tidur.

Liputan6.com, Purwakarta - Warga Kampung Bendul Landeuh, Kecamatan Sukatani, Kabupaten Purwakarta, dibuat heboh dengan fenomena misterius. Itu terjadi setelah penis seorang bocah bernama Angga Maulana (3), anak dari pasangan Eti Listiawati (45) dan Jajang Koswara, tiba-tiba sudah disunat.

"Kami baru tahu anak kami alat kelaminnya sudah disunat saat bangun tidur tadi pagi. Celanananya sudah terbuka dan kulit pembungkus kelaminnya juga sudah terbuka, selayaknya sudah disunat saja," ucap Eti, Selasa, 7 November 2017.

Eti mengatakan saat bangun tidur, Angga yang tidur bersama neneknya, Emar, tidak menangis sama sekali. Di sekitar anaknya itu juga tidak ditemukan setetes pun bercak darah di kasur ataupun di selangkangan. 

"Saat tidur tidak ada yang janggal atau aneh. Tidak ada suara-suara berisik layaknya orang mau sunat," ujar Emar.

Hanya saja, Eti sempat mendengar Angga mengeluh seperti menangis saat tertidur. Namun, Eti dan Emar tidak menghiraukannya. Pagi harinya, keduanya terkaget-kaget karena celana yang dipakai tidur Angga sudah terbuka dan alat kelaminnya sudah berbeda.

"Kata tetangga ini mah sudah disunat. Saat saya cek lagi, ternyata memang benar, sudah seperti disunat. Ya gimana-lah kalau kelamin laki-laki sudah disunat bagaimana," ujarnya.

Keluarganya tidak mengetahui bagaimana bisa kelamin anaknya sudah disunat tanpa ada dokter ahli atau sepengetahuan keluarga padahal mereka semua tidur di rumah semalaman.

"Itu yang aneh, saya tidak tahu bagaimana bisa anak kami disunat, padahal ‎tidak ada dokter. Kalaupun ada yang menyunat, pastinya kami tahu karena Angga tidur sama kami malam tadi," ujar Emar.

Hingga siang, warga masih berdatangan ke kediamannya memastikan kabar Angga disunat secara misterius. Sejumlah warga bahkan nyecep atau memberi uang pada Angga sebagaimana tradisi masyarakat.

"Kami seperti yang sehabis sunat saja, ada tamu ada yang nyecep sampai totalnya kami dapat Rp 300 ribu," kata Eti.

Sementara itu, bapaknya, Jajang, yang bekerja sebagai seorang sopir truk, belum melihat kondisi anak laki-lakinya itu.

 

Simak video pilihan berikut ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Geger, Bocah 4 Tahun Diduga Disunat Jin

Tahun lalu, seorang bocah juga mengalami hal misterius serupa. Aditya (4), anak dari Mulyanto dan Ani, membuat geger warga di sekitar tempat tinggalnya di Jalan Panca Usaha Lorong Mufakat, Kelurahan 5 Ulu, Palembang, Sumatera Selatan (Sumsel).

Orangtuanya kaget karena kondisi alat kelamin Aditya seperti sudah disunat. Padahal, anak kedua dari tiga bersaudara ini sama sekali belum pernah diajak orangtuanya untuk disunat.

Awalnya, ayah Aditya, Mulyanto yang mengetahui lebih dulu saat akan memandikan anaknya pada Jumat, 21 Oktober 2016 kemarin. Awalnya, sang istri hendak memandikan Aditya usai bermain di luar.

"Tapi karena istri saya masih sibuk mengurusi dapur, jadi saya yang membantu mengurus Adit. Saat akan memakaikan celana ke Adit, dia meraung kesakitan. Waktu saya lihat alat kelaminnya berbeda dari sebelumnya. Alat kelaminnya seperti sudah disunat. Saya kaget, karena kami belum pernah membawa Adit ke dokter untuk disunat," ujar dia kepada Liputan6.com, Sabtu (22/10/2016).

Karena penasaran, mereka akhirnya membawa Aditya ke dokter di dekat rumahnya. Ternyata, dokter mengatakan alat kelamin Aditya memang benar sudah disunat.

Bentuk alat kelamin Aditya juga tidak meninggalkan goresan luka ataupun kulit yang terkelupas. Kondisi alat kelamin Aditya bahkan seperti disunat oleh tim medis pada umumnya.

Orangtua Aditya kaget bukan kepalang. Saat ditanyakan ke anaknya, Aditya sama sekali tidak mengetahui kapan kejadian tersebut. Bahkan, saat pulang ke rumah sehabis bermain, dia tidak merasakan sakit apapun.

"Mungkin anak saya disunat oleh jin Islam, jin penunggu pohon. Karena sebelumnya, Aditya sempat bermain di seputaran pohon tembesu yang sudah tua di dekat rumah kami," ujar Mulyanto.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.