Sukses

Evakuasi Panjang Pohon Beringin Angker yang Mendadak Tumbang

Pohon beringin raksasa yang dikenal angker itu tumbang setelah diterpa angin kencang.

Liputan6.com, Jember - Pohon beringin raksasa yang diperkirakan berumur ratusan tahun mendadak tumbang melintang di jalan utama di Dusun Karangsampurna, Desa Jambearum, Kecamatan Sumber Jambe, Kabupten Jember, Jawa Timur.

Puluhan warga bersama Muspika dan BPBD Jember hingga dua hari, tak kunjung bisa mengevakuasi pohon yang dianggap angker tersebut. Kepala Desa Jambe Arum Sumber Jambe, Sutikno mengatakan pohon beringin besar tersebut tumbang akibat hujan deras sejak Kamis, 2 November 2017.

"Hujan dan angin kencang terjadi sekitar jam 16.00 WIB dan mengakibatkan pohon sepanjang 25 meter lebar 5 meter roboh melintang di jalan utama yang menghubungkan Desa Jambe Arum dan Desa Pringgondani," tuturnya, Jumat, 3 November 2017.

Dia mengatakan, warga sekitar bersama Muspika Sumber Jambe sudah berusaha mengevakuasi sejak Kamis sore namun hingga Jumat sore ini belum selesai dievakuasi.

Ukuran pohon yang dikenal anger sangat besar dan lebih besar dari badan truk. Selain itu, banyaknya batu dan paku dalam pohon sehingga menyulitkan pemotongan kayu meski sudah menggunakan gergaji mesin.

Pohon beringin raksasa yang dikenal angker itu tumbang setelah diterpa angin kencang. (Liputan6.com/Dian Kurniawan)

"Tidak bisa selesai dalam waktu tiga hari, karena pohon lebih besar badan truk. Bahkan, sekarang baru selesai potong separuhnya saja," ucapnya.

Kapolsek Sumber Jambe, AKP Mulyono menjelaskan, sudah mengerahkan masyarakat, perangkat desa setempat juga BPBD Jember. Ia memperkirakan evakuasi pohon beringin bisa selesai hari ini.

Ia juga menjelaskan, meski dua hari evakuasi belum selesai, tidak sampai memutus akses jalan menuju Desa Jambe Arum. Sebab, masih ada jalan alternatif hanya saja jaraknya lebih jauh.

"Saya berharap evakuasi bisa selesai besok karena pihaknya sudah mengerahkan empat gergaji mesin," ujarnya.

Saksikan video pilihan berikut ini:

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.