Sukses

Hujan Semalaman, Banjir dan Longsor Kepung Pangandaran

Setidaknya tercatat 15 titik banjir tersebar di Kabupaten Pangandaran, setelah hujan turun sejak Jumat petang hingga Sabtu pagi.

Liputan6.com, Garut - Juru bicara Basarnas Jawa Barat, Joshua Banjarnahor, mengatakan, berdasarkan data terbaru BNPB Kabupaten [Pangandaran],(3120716 "") hingga pukul 11.00 siang ini terdapat 15 titik banjir di Pangandaran, sementara longsor terjadi di dua titik.

"Paling banyak wilayah terkena dampak banjir, sedangkan longsor hanya dua titik," ujarnya kepada Liputan6.com, Sabtu (7/10/2017) siang.

Joshua mengatakan, salah satu lokasi longsor berada di Dusun Sangkanbawang RT 019 RW 008, Desa Kalijati, Kecamatan Sidamulih. Dalam musibah itu, empat orang yang merupakan satu anggota keluarga meninggal dunia.

"Para korban antara lain Arsih alias Ati (55), Yuyun (35), Aldi (5), dan Andika 10 bulan, sedangkan Rasman dan satu putra sulungnya selamat," ujarnya.

Sementara, satu titik bencana longsor lain berada di Dusun Sentul, Desa Sukanagara, Kecamatan Padaherang. Tidak ada laporan korban jiwa dalam kejadian itu.

Di sisi lain, titik banjir tersebar antara lain di Jembatan Cilamian, Cibunian, Desa Margacinta, Kecamatan Cijulang; Dusun Ciokong 01/01 Desa Sukaresik Kecamatan Sidamulih; belakang ATM BRI Cikembulan Kecamatan Sidamulih; wilayah Pondok Pesantren Babakan Jamanis, Dusun Pasir Kiara, Desa Parigi, Kecamatan Parigi.

Banjir juga terjadi di Desa Pananjung, Kecamatan Pangandaran; Dusun Girisetra Desa Kalipucang, Kecamatan Kalipucang; dan SD Cintaratu Kecamatan Parigi serta daerah Cijalu (perbatasan Parigi – Pasir Kiara) Kecamatan Parigi.

Sementara, banjir yang menerjang Dusun Ciamanggu RT 01 RW 02 Desa Cikalong menyebabkan satu rumah warga mengalami rusak sedang. Banjir akibat luapan sungai setempat juga menggenangi Blok Cinerus RW 01 Dusun Cimanggu, Desa Cikalong, Kecamatan Sidamulih; dan Perumahan Garden Estetika Cikembulan. Ketinggian air di Jalan Raya Pangandaran mencapai 2 meter.

Banjir setinggi 80 cm hingga 1 meter juga merendam 120 rumah di sebuah komplek perumahan, sedangkan 525 jiwa di Cikangkung RT 01 RW 04 Desa Cikembulan, Kecamatan Sidamulih, terdampak banjir.

Selain empat warga meninggal dunia akibat longsor, belum ditemukan informasi korban jiwa yang akibat bencana banjir dan longsor yang melumpuhkan Kabupaten Pangandaran hari ini.

Saksikan video pilihan berikut:

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.