Sukses

Nasib Pelajar yang Jadi Zombi di Pasar Terong Makassar

Dalam video yang sempat bikin heboh warga Makassar itu, terlihat pelajar tersebut meraung-raung seperti zombi mengamuk.

Liputan6.com, Makassar - Aparat kepolisian terus mencari tahu keberadaan pelajar yang menjadi zombi di Pasar Terong, Jalan Kangkung, Kecamatan Bontoala, Kota Makassar. Video mengenai pelajar "zombi" ini sempat heboh di kalangan warganet.

Kepala Satuan Reserse Narkoba Polrestabes Makassar, Kompol Diari Estetika, mengatakan bahwa pihaknya telah mendatangi sekolah siswa tersebut.

"Iya, sudah didatangi. Dia siswa salah satu sekolah swasta di Makassar," kata Diari saat dikonfirmasi, Rabu, 27 September 2017.

Sayangnya, aparat kepolisian hanya berhasil menemui teman-teman BU, pelajar yang meraung-raung bak orang kesurupan itu. "Kita tidak berhasil temui korban, cuma rekannya. Jadi, kita cuma bisa ambil keterangan dari rekan-rekannya untuk sementara ini. Inisial korban adalah BU," Diari menerangkan.

Pelajar yang menjadi zombi di Pasar dikeluarkan dari sekolah. (Liputan6.com/Fauzan Sulaiman)

Sementara pihak sekolah, ujar Diari, mengakui siswa yang berada dalam video itu merupakan siswanya. Bahkan, pihak sekolah juga telah mengambil tindakan tegas setelah beredarnya video itu.

"BU sudah dikeluarkan dari sekolah. Nah, jadi untuk bisa minta keterangan dia kita masih cari rumahnya," kata Diari.

Sebelumnya, sebuah video berdurasi 2 menit 42 detik viral di situs jejaring sosial Facebook, khususnya bagi warga Kota Makassar, Sulawesi Selatan, pada Selasa, 26 September 2017. Dalam video itu terlihat seorang pelajar seperti kesurupan. Diduga, dia telah mengonsumsi obat PCC.

Pantauan Liputan6.com, video yang diunggah oleh akun Facebook bernama Imran Al-Islamiyah itu telah ditonton ribuan kali, lalu disukai dan dibagikan ratusan pengguna Facebook lainnya. Dalam unggahannya, Imran Al-Islamiyah menuliskan "Akibat minum pil PCC.... Kejadian di Jl. Kubis dekat Pasar Terong".

Polisi yang mengetahui kehebohan video itu langsung mendatangi lokasi, tetapi tidak berhasil menemui korban di tempat kejadian.

 

Simak video pilihan berikut ini:

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.