Sukses

Jogja City Mall Terbakar di Tengah Guyuran Hujan

Empat mobil pemadam kebakaran dari Sleman dan Yogyakarta diterjunkan untuk menjinakkan si jago merah.

Liputan6.com, Yogyakarta - Kebakaran melanda Jogja City Mall (JCM), Rabu malam ini. Amukan si jago merah diduga berasal dari hubungan pendek arus listrik dari gereja yang terletak di lantai 3, Rabu malam ini. Empat mobil pemadam kebakaran dari Sleman dan Yogyakarta diterjunkan untuk menjinakkan kobaran api.

Kebakaran saat hujan mengguyur itu disadari para pengunjung pada pukul 20.00 WIB. Saat itu, perhatian pengunjung fokus pada pembukaan Festival Kuliner Nusantara (FKN) di halaman parkir.

"Asap muncul dan pengunjung mengira itu bagian dari acara pembukaan," ucap Anjar, salah satu penjaga stan di FKN, Rabu (27/9/2017).

Perhatian terpecah, ketika mobil pemadam kebakaran datang dan pengunjung berhamburan ke luar. Sejumlah ambulans juga tampak lalu lalang membantu evakuasi pengunjung.

'Saat terjadi kebakaran, di dalam gereja sedang ada kebaktian," ujar salah satu manajemen JCM yang enggan disebutkan namanya.

Saksikan video pilihan berikut ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Kamera Wartawan Dirampas

Sejumlah wartawan yang meliput kebakaran itu terlibat cekcok dengan petugas keamanan mal. Petugas bersikap arogan meminta wartawan keluar dari areal parkir kendaraan di depan mal.

Petugas juga meminta kamera salah satu wartawan televisi yang meliput kebakaran itu.

"Saat di lantai dua, saya ikuti arahan untuk tidak mengambil gambar, tetapi ada perempuan berteriak dan meminta untuk mengamankan kamera saya," kata peliput tersebut.

Selain kamera diambil, ia diseret paksa keluar mal.

Melihat keributan itu, beberapa orang manajemen berusaha menenangkan petugas keamanan dan wartawan peliput kebakaran tersebut yang nyaris berkelahi.

"Kamera yang hilang akan saya cari, saya yang bertanggung jawab," kata Audi, Marketing Communication JCM.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.