Sukses

Aksi Konyol Begal Saat Dilawan Emak-Emak

Lagi-lagi The Power of Emak-Emak mampu menaklukan tindak kekerasan. Bahkan, begal ini sampai melakukan hal yang di luar dugaan.

Liputan6.com, Bangkalan - Perempuan tak selamanya mahluk yang lemah, seperti Ibu Toriya. Meski usianya tak lagi muda yakni 49 tahun, emak-emak ini berani berduel dengan dua begal. Apa yang terjadi kemudian? Kedua begal yang dilawannya ini kocar-kacir, bahkan meninggalkan sepeda motornya.

Kisah keberanian Toriya sebenarnya terjadi pada 12 Agustus 2017 lalu. Namun, baru dirilis polisi ke media setelah pelakunya tertangkap. Satu tersangka itu bernama Emmat (54). Berkasnya diserahkan ke Polres Bangkalan oleh penyidik Polsek Geger, Kabupaten Bangkalan, Rabu, 20 September 2017.

"Masih ada satu tersangka lain bernama Arif, 35 tahun, masih buron," kata Kepala Unit Reskrim, Polsek Geger, Bripka Rachmad Faisal.

Menurut Faisal, Toriya merupakan warga Desa Batu Belle, Kecamatan Geger. Sehari-hari, ia mencari nafkah dengan berjualan di Pasar Geger. Siang itu, sepulang jualan, Toriya yang dibonceng keponakannya dibuntuti dua begal, masing-masing bernama Emmat dan Arif.

Aksi emak-emak paruh baya melawan begal di Bangkalan. (Liputan6.com/Musthofa Aldo)

Sesampainya di jalan sepi, Desa Campor, Kecamatan Geger, motor Honda Beat yang dipakai Toriya ditendang oleh pelaku. Toriya jatuh tersungkur.

Begal itu kemudian turun dan menodongkan celurit pada korban. Namun, Toriya melawan. Dia mempertahankan tas berisi uang hasil jualan, hingga tangannya luka kena sabetan.

"Saat duel, korban sambil teriak minta tolong," ujar Faisal.

Teriakan itu didengar warga, mereka kemudian datang menuju sumber suara. Melihat warga berdatangan, nyali kedua begal menjadi ciut. Tak ingin tertangkap dan diamuk warga, mereka memilih kabur, lari ke semak-semak, dan meninggalkan sepeda motor Revo yang dipakai.

Lima hari kemudian, setelah memeriksa sejumlah saksi dan korban, aparat Polsek Geger yang menangani kasus itu berhasil mengindentifikasi pelaku begal. "Tersangka Emmat kami tangkap di tempat persembunyiannya di Desa Kampak," ucap Faisal.

 

Simak video pilihan berikut ini:

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.