Sukses

Hukuman Berat Menanti Pembunuh Siswi SMP di Pemalang

Polisi berhasil menangkap pelaku 30 menit setelah ditemukannya mayat bocah perempuan berseragam SMP.

Liputan6.com, Pemalang - AR (17) pembunuh sadis pelajar SMP di semak-semak kebun jagung, saat ini sudah mendekam di balik jeruji tahanan di Mapolres Pemalang, Rabu (13/9/2017). Pelaku terancam hukuman berat atas perbuatan keji yang dilakukannya terhadap bocah yang masih di bawah umur. 

"Pelaku dijerat dengan pasal 338 KUHP tentang pembunuhan dengan ancaman hukuman kurungan maksimal 15 tahun penjara," ucap Kasatreskrim Polres Pemalang AKP Akhwan Nadzirin, Rabu (13/9/2017).

Ia menegaskan, jika penyebab meninggalnya korban secara pasti masih menunggu hasil autopsi yang dilakukan tim medis RSUD Ashari Pemalang.

"Memang dugaan sementara, penyebab korban meninggal dunia karena cekikan pelaku di bagian leher. Lebih jelasnya nanti nunggu hasil autopsi," ia menambahkan.

Saat dimintai keterangan di hadapan polisi, pelaku sempat berkilah. Kendati demikian, polisi pun tak kurang akal untuk mengungkap kasus pembunuhan sadis yang dilakukannya. Pasalnya, sejumlah alat bukti dan petunjuk yang ditemukan di TKP mengarah kepada AR.

"Beberapa barang bukti berupa pakaian korban, sepatu, sandal, sepatu, dan tas sekolah korban sudah kami amankan. Dari situlah petunjuk siapa pelakunya mulai ada titik terang," beber dia.

Dari hasil penyelidikan, polisi telah berhasil mengantongi identitas pelaku hanya dalam waktu 30 menit setelah mayat ditemukan.

Seperti diketahui, warga Kecamatan Bodeh, Kabupaten Pemalang Jawa Tengah, geger dengan penemuan sesosok mayat bocah perempuan yang masih lengkap mengenakan seragam sekolah bewarna biru di sebuah ladang jagung, Selasa sore (12/9/2017).

Mayat bocah perempuan tanpa memakai celana dalam itu, ditemukan pertama kali oleh warga dalam kondisi cukup mengenaskan.

Korban masih mengenakan seragam SMP atasan putih bawahan biru dongker tertelungkup di semak-semak ladang jagung Desa Gunung Batu, Kecamatan Bodeh Kabupaten Pemalang sekitar pukul 15.00 WIB. Diduga mayat bocah perempuan SMP itu korban pemerkosaan dan pembunuhan sadis yang dilakukan oleh seseorang teman dekatnya sendiri. 

Saksikan video pilihan berikut ini!

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.