Sukses

Salam Perpisahan dari Saeman bagi Kliwon Si Sapi Kurban Jokowi

Saeman, peternak sapi yang merawat Kliwon, mengaku sedih sekaligus senang harus berpisah dengan sapi kurban Jokowi itu.

Liputan6.com, Polewali Mandar - Kliwon, sapi Simmental jumbo yang dibeli Presiden Joko Widodo (Jokowi) sebagai hewan kurban bagi warga Polewali Mandar, mulai disembelih seusai salat Jumat. Saeman, sang peternak sapi itu mengaku sedih harus berpisah dengan Kliwon.

"Sebenarnya kalau ditanya sedih ya saya sedih," kata Saeman, kepada Liputan6.com, Jumat (1/9/2017).

Peternak sapi asal Desa Campurejo, Kecamatan Wonomulyo, Kabupaten Polewali Mandar, Sulawesi Barat itu menyempatkan diri untuk mengunjungi Kliwon beberapa jam sebelum disembelih.
 
Seolah menyampaikan salam perpisahan, Saeman memberi makan dan memandikan sapi itu untuk terakhir kali. "Makanya saya ke sini, saya mau lihat Kliwon, tadi sempat saya mandikan dan bawakan makanan," tuturnya.

Meski sedih, Saeman mengaku ikhlas, apalagi yang membeli sapi yang dirawatnya selama dua tahun lebih itu adalah orang nomor satu di Indonesia. "Tapi saya ikhlas lahir batin karena yang beli sapinya kan Presiden," ucapnya.

Selain ikhlas karena yang beli adalah Jokowi, Saeman juga mengungkapkan telah lama memimpikan sapinya dibeli oleh Presiden. "Dari dulu dalam batin saya, masa cuma sapi yang di Jawa yang dibeli sama Presiden. Saya juga mau kalau ada sapi dari Sulawesi dan akhirnya sekarang kan kesampaian," katanya.

Sebelumnya, untuk berkurban pada hari raya Idul Adha 1438 Hijriah, Jokowi telah memesan seekor sapi di Kabupaten Polewali Mandar, Sulawesi Barat. Sapi tersebut milik Saeman, warga Dusun Majalengka, Desa Campurejo.

Oleh Saeman, sapi itu dinamai Kliwon. Sapi pilihan Presiden yang akrab disapa Jokowi itu adalah sapi jenis Simmental, beratnya mencapai 1,1 ton dengan tinggi badan 1,7 meter serta panjang mencapai 3 meter. Tak tangung-tanggung, harga sapi berwarna paduan hitam dan putih itu mencapai Rp 60 juta.

Saksikan video menarik di bawah ini:

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.