Sukses

Identitas Korban Kecelakaan Beruntun Dipicu Truk Kontainer Maut

Butuh banyak alat berat untuk mengevakuasi korban maupun kendaraan yang terlibat kecelakaan beruntun yang dipicu tabrakan kontainer maut.

Liputan6.com, Semarang - Tiga alat berat dikerahkan untuk mengevakuasi para korban di lokasi kecelakaan truk kontainer maut ruas Jalan Soekarno Hatta KM 32 jalan Bawen, Kabupaten Semarang. Hingga Rabu (30/8/2017), korban luka hingga masih menjalani perawatan di RS Ken Saran.

Kecelakaan itu diduga terjadi setelah truk kontainer mengalami rem blong usai melewati turunan Bulog Bawen. Truk kontainer bernopol H 1636 BP langsung menghantam truk boks muatan sepatu bernopol H 1847 HD dan truk muatan kayu bernopol H 1578 RG.

Tidak hanya menghantam dua truk, kontainer yang oleng juga menabrak enam motor serta lima warung di depan Masjid Assalam PT Apac Inti Corpora Bawen. Besarnya ukuran kendaraan yang terlibat kecelakaan membuat Sat Lantas Polres Semarang bersama anggota Unit Laka Ambarawa mengerahkan tiga derek ditambah satu forklift, satu ekskavator kecil, dan dua buldozer besar.

Berdasarkan pemeriksaan di lapangan, dua korban tewas yang berhasil diidentifikasi bernama Zamsinah (72), warga Merakrejo RT 01 RW VI Bawen, dan Johan Wijaya, warga Tambakboyo Ambarawa. Sementara, tiga korban tewas lainnya belum dketahui identitasnya.

Sedangkan, korban luka yang dievakuasi ke Rumah Sakit Ken Saras yakni Sriyono (32), warga Jatiraya Banyumanik Kota Semarang; Teguh Mugiono (58), warga Tambakboyo Ambarawa; Arafiq (41), warga Truko Kendal; Sumiyati (53), warga Tambakboyo Ambarawa; Udi Triyanto, warga Mijen Kota Semarang; dan Anto Sulistyo (36), warga Sendang Bringin, Kabupaten Semarang.

"Tiga korban tewas yang belum diketahui identitasnya, dua orang laki-laki dan satu perempuan," kata Humas Rumah Sakit Ken Saras, Elsih Lestanti.

Kapolres Semarang, AKBP Vincentius Thirdy Hadmiarso menjelaskan korban meninggal dunia ada tiga orang, tiga orang luka berat, dan lima orang luka ringan.

"Evakuasi dibantu BPBD Kabupaten Semarang untuk mencari korban yang diduga masih berada di reruntuhan bangunan," ujar Kapolres sambil menjelaskan kontainer juga menabrak beberapa warung makan di pinggir jalan.

"Pengurus kontainer sudah dikontak, dan segera mengevakuasi isi berikut kontainernya," ucap Kapolres menambahkan.

Saksikan video menarik di bawah ini:

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.