Sukses

Antrean Panjang Calon Pengadopsi Pitbull Penggigit Bocah Sasa

Permintaan adopsi Sapi Si Pitbull itu berasal dari Jakarta sampai Yogyakarta.

Liputan6.com, Malang - Nasib anjing pitbull penggigit bocah Sasa di Kota Malang, Jawa Timur, masih belum jelas. Selain ada permintaan mengeksekusi mati dari pemilik sekaligus ayah korban, banyak juga yang mengajukan diri untuk mengadopsi pitbull tersebut.

Kepala Unit K9 Polres Malang Kota, Aiptu Imam Mukson Ridho, membenarkan bahwa ada banyak orang yang berminat mengadopsi anjing pitbull tersebut.

"Betul, ada permintaan adopsi. Sebab, anjing itu juga terlihat sangat sehat dan stabil kondisinya," kata Imam di Malang, Senin, 21 Agustus 2017.

Imam sendiri tidak berani memastikan anjing pitbull tersebut akan benar-benar dieksekusi mati sesuai keinginan pemiliknya. Apalagi sejauh ini belum ada hasil uji laboratorium atas darah anjing itu dari UPT Laboratorium Kesehatan Hewan Pemprov Jawa Timur.

"Kalau hasil tes darahnya tidak ada kelainan bagaimana (rencana eksekusi-red)? Tadi sudah saya tanyakan ke penyidiknya, belum ada surat dari laboratorium," ujar Imam.

Anjing pitbull bernama Julio Cesar alias Sapi itu direhabilitasi di tempat penitipan anjing mitra polisi di Jalan Irian Jaya, Kota Malang. Contoh darah anjing itu sudah diambil oleh UPT Laboratorium Kesehatan Hewan Pemprov Jawa Timur, 8 Agustus lalu. Sejak saat itu, ia menjalani karantina selama 14 hari.

Pengelola tempat penitipan anjing pitbull, Dian Wicaksono, mengatakan permintaan adopsi itu berasal dari beberapa orang pencinta pitbull dari Jakarta, Bandung, hingga Yogyakarta. "Kalau permintaan dari Bandung itu berasal dari pemilik awal pitbull sebelum dibeli oleh Pak Wisnu di Malang," kata Dian.

Menurut dia, pitbull tidak bisa serta-merta disuntik mati lantaran berkaitan dengan aturan kesejahteraan hewan. Dian tak keberatan jika dipercaya merawat anjing itu seterusnya. Atau, Dian menyarankan, lebih baik pittbull itu diadopsi oleh orang yang benar-benar mengerti perawatannya.

"Tapi semua ya jadi kewenangan kepolisian. Setahu saya, kalau hasil uji darahnya negatif tidak ada penyakit, maka bisa ditetapkan adopsi secara terbuka,” ucap Dian.

Bocah Sasa tewas dengan luka parah di leher dan wajahnya akibat digigit anjing pitbull peliharaan keluarganya di rumahnya, Jalan Candi Penataran Kota Malang, pada Minggu, 6 Agustus 2017, sekitar pukul 15.00 WIB. Kepolisian menyebut pihak keluarga korban meminta anjing itu untuk dieksekusi mati.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.