Siapa Pembuang Ribuan Kartu JKN dan KIS di Kandang Kambing?

Liputan6.com, Serang - Setelah di Blitar, Jawa Timur, penemuan Kartu Indonesia Sehat (KIS) yang dibuang terjadi pula di Kabupaten Serang, Banten. Ribuan Kartu Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) dan KIS ditemukan warga di sebuah kandang kambing di Kampung Haruya, Desa Makanggah, Kecamatan Tunjung Teja, pada Jumat, 4 Agustus 2017.

Rencananya, ribuan kartu JKN dan KIS itu akan diserahkan ke Polda Banten pada Senin, 7 Agustus 2017, untuk segera ditindaklanjuti. "Kasus ini harus diusut tuntas dan pelakunya harus ditangkap," ucap Saepudin Juhri dari Masyarakat Pemantau Anggaran (Mapan) yang menyimpan ribuan kartu JKN dan KIS, Minggu (6/8/2017).

Adapun Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) cabang Serang mengaku, penyaluran kartu JKN dan KIS dilakukan pihak ketiga, yakni Pos Giro, JNE, dan kurir Tenaga Kesejahteraan Sosial Kecamatan (TKSK) binaan Dinas Sosial setiap kabupaten dan kota di Banten.

"Kami akan telusuri kebenaran dari informasi ini. Pada kartu JKN-KIS ini melibatkan banyak pihak," kata Linda, Supervisor Bidang Kepesertaan dan Pelayananan Peserta BPJS Kesehatan cabang Serang, Banten.

Sejauh ini, proses pencetakan kartu JKN dan Kartu Indonesia Sehat dilakukan sebuah perusahaan yang berlokasi di Kudus, Jawa Tengah. Selanjutnya, pendistribusian kartu JKN dan KIS dilakukan langsung ke warga oleh pihak ketiga yang saat ini diserahkan kepada JNE, selaku distributor.

"Dari percetakan kartu itu diambil oleh pihak ketiga, enggak ada yang mampir ke kantor kami. Temuan seperti ini baru kali ini muncul di sini," ujar Kepala Bidang Perluasan Peserta dan Kepatuhan BPJS Kesehatan Cabang Serang, Adiena Rizqi.

Bila informasi itu benar, menurut dia, masalah itu tanggung jawab dari JNE.

Sedangkan pihak JNE mengaku siap bertanggung jawab terhadap pembuangan ribuan kartu JKN dan KIS di sebuah kandang kambing yang terbungkus di dalam karung pupuk dan kantong plastik hitam.

"Kalau dari laporan yang diterima, semua kartu JKN-KIS sudah tersalurkan. Semuanya ada berita acara serah terimanya. Tapi, kejadian ini di luar dugaan kami," tutur Kepala Operasional PT JNE Cabang Cilegon, Indra Nurul, Minggu (6/8/2017).

Yang pasti, imbuh dia, kartu-kartu itu akan distribusikan ulang ke warga. Namun, pihaknya membuka siapa pelaku pembuangan kartu JKN dan Kartu Indonesia Sehat tersebut.

Ia pun sudah menduga pelakunya. "Kami bertanggung jawab terhadap kasus itu. Pelakunya diduga dari petugas PMI (Serang)," ia memungkasi.

Sebelumnya, lebih dari 140 Kartu Indonesia Sehat ditemukan di sungai yang mengalir di Blitar, Jawa Timur. Beberapa kartu menunjukkan identitas warga Surabaya, Jawa Timur.