Sukses

Beras Liwet Instan Garut Laris Manis Dibeli Calon Haji

Calon haji rela membawa serta alat penanak nasi listrik agar bisa memasak beras liwet instan di Tanah Suci.

Liputan6.com, Garut - Beras liwet instan banyak diminati jemaah calon haji asal Kabupaten Garut, Jawa Barat, sebagai bekal makanan tambahan selama melaksanakan ibadah haji. Permintaan pun meningkat drastis.

Andris Wijaya, pemilik perusahaan Beras Liwet 1001 mengatakan, produk beras liwet instan memang cukup membantu kebutuhan para jemaah haji. Selain praktis, harga yang ditawarkan cukup terjangkau.

"Memang setiap musim haji penjualan beras liwet 1001 selalu meningkat, terutama pembeli dari kalangan jamaah haji," ujar Andris di Garut, Rabu (2/8/2017).

Proses memasaknya, ujar dia, cukup praktis, jemaah haji tinggal memasaknya menggunakan alat penanak nasi listrik. "Mereka (jemaah) membeli beras liwet 1001 karena butuh yang praktis dan cocok dengan lidah orang Sunda," katanya.
    
Dengan kemudahannya itu, Andris mengakui sejak 2012, penjualan beras liwet instan terus meningkat. Selain diminati jemaah haji asal Garut, juga jemaah haji dari luar kota pun banyak yang menikmati.

 

"Untuk bulan haji ini penjualan meningkat. Ada 300 karton, satu karton berisi 40 pak seberat 250 gram per pak," katanya.
    
Khusus tahun ini, ia menyatakan telah bekerja sama dengan lembaga penyelenggara haji di Kabupaten Garut untuk membagikan beras liwet kepada jemaah.
    
"Ada 110 kantong yang dikasihkan untuk suvenir para jemaah, selain beras liwet ada juga abon dendeng," katanya.
    
Untuk mendapatkan beras liwet instan ini, Anda tinggal membelinya seharga Rp 21 ribu per pak di seluruh toko atau gerai oleh-oleh khas Garut. Bahkan, beras liwet instan juga dijual di sejumlah minimarket di Kabupaten Garut.
    
Beberapa rasa yang siap dihidangkan antara lain rasa original, jengkol, jambal, petai, cumi dan rasa ikan teri. "Saya juga sedang mengembangkan beras liwet yang diseduh cukup dengan air panas, sekarang sedang proses pengujian," katanya.
    
Nani Suryani, salah satu jemaah haji yang membeli beras instan itu mengaku puas dengan ragam rasa yang ditawarkan sesuai lidahnya. "Kalau malam-malam lapar, bisa masak nasi liwet sendiri," ujar jemaah haji asal Kecamatan Samarang, Garut ini menambahkan.

 

Saksikan video menarik di bawah ini:

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.