Sukses

Pasutri Calon Haji Dipisahkan oleh Maut Sebelum ke Tanah Suci

Sang istri tetap melanjutkan perjalanan ke Tanah Suci, meninggalkan suami yang meninggal dunia sesaat sebelum naik haji.

Liputan6.com, Boyolali - Seorang calon haji asal Bandung, Kabupaten Kebumen, Jawa Tengah, yang tergabung dalam kelompok terbang 11 Embarkasi Solo dilaporkan meninggal dunia di asrama haji Donohudan Boyolali karena sakit.

Calon haji bernama Nasron Marwin Madjupyan bin Mawin (65) meninggal dunia di Poliklinik Asrama Haji Donohudan, Minggu, 30 Juli 2017, sekitar pukul 22.30 WIB karena sakit.

Kepala Humas Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Embarkasi Solo, Badrussalam, mengatakan jenazah calon haji tersebut kemudian diserahkan kepada panitia daerah untuk dibawa pulang ke rumah duka di Bandung, Kebumen.

"Penyerahan jenazah dilakukan Senin sekitar pukul 00.15 WIB dan langsung dibawa pulang ke daerahnya," kata Badrussalam di Boyolali, Senin (31/7/2017).

Menurut dia, rombongan kloter 11 asal Kebumen, termasuk Nasron, mulai memasuki asrama haji kemarin sekitar pukul 12.00 WIB. Setelah identitas dicek, termasuk paspor, mereka langsung ditempatkan untuk beristirahat di gedung Mekah.

Nasron pada malam hari merasakan sakit dan langsung dibawa ke poliklinik asrama, tetapi yang bersangkutan kemudian meninggal dunia. Menurut keterangan dokter, ia mengalami sakit jantung.

Meskipun Nasron meninggal dunia, kata Badrussalam, istrinya tetap melanjutkan perjalanan ibadah haji bersama rombongan kloter 11 menuju Tanah Suci yang dijadwalkan siang ini sekitar pukul 12.05 WIB.

PPIH Embarkasi Solo hingga Senin ini telah memberangkatkan 10 kloter. Jemaah kloter 10 asal Pekalongan sudah diberangkatkan ke Tanah Suci melalui Bandara Adi Soemarmo di Boyolali, sekitar pukul 07.00 WIB.

"Kami Senin ini, rencana memberangkatkan empat kloter, yakni 10 asal Pekalongan, 11 (Kebumen), 12 (Magelang), dan 13 (Purworejo)," katanya.

PPIH Embarkasi Solo hingga keberangkatan calon haji kloter 10 telah memberangkatkan 3.575 orang dari total sebanyak 34.112 orang asal Jateng dan DI Yogyakarta.

 

Saksikan video menarik di bawah ini:

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.