Sukses

Kerangka Manusia Misterius di Jalur Utama Wisata Bukit Butak

Kerangka manusia misterius itu ditemukan di jalur yang biasa dilewati para wisatawan yang hendak ke Bukit Butak.

Liputan6.com, Kebumen – Kebumen sisi utara didominasi perbukitan nan elok. Mulai Karangsambung dengan wisata geologinya, hingga wilayah Desa Kajoran, Kecamatan Karanggayam, dengan Bukit Condong dan Bukit Butak.

Bukit dengan ketinggian sekitar 380 mdpl ini menjanjikan panorama kontras yang menakjubkan, yakni pegunungan tengah Jawa di sisi utara dan lautan lepas di Samudra Selatan. Tak mengherankan jika perbukitan itu banyak dikunjungi wisatawan.

Akan tetapi, Rabu, 26 Juli 2017, masyarakat Kajoran dihebohkan dengan penemuan kerangka manusia di Lereng Bukit Butak oleh seorang pencari rumput, Samiyo (32). Kerangka itu ditemukan di salah satu jalan menuju Bukit Butak dari arah Desa Kajoran yang biasa dilalui wisatawan.

Dia yakin kerangka itu bukan warga Desa Kajoran. Pasalnya, hingga saat ini tak ada satu pun warga Desa Kajoran yang merasa kehilangan anggota keluarga. Menurut Samiyo, kerangka yang ditemukan itu dalam kondisi pakaian sudah menjadi serpihan kecil, sehingga sukar dikenali jenis kelaminnya.

"Menurut kami, itu adalah orang luar desa kami. Bahkan, mereka yang akan ke Bukit Butak pasti meminta izin ke warga. Desa kami satu-satunya akses jalan menuju Bukit Butak," tuturnya, Kamis malam, 27 Juli 2017.

Sementara, Kapolres Kebumen AKBP Titi Hastuti mengatakan, berdasarkan data di lapangan, diperkirakan kerangka tersebut telah meninggal kurang lebih tiga bulan.

Hal itu diperkuat dengan data Inafis Polres Kebumen yang telah olah TKP dan menemukan tulang paha, tulang pinggul, tulang iga, tulang rahang, tulang belakang, rambut, tengkorak, dan robekan kaus, yang dimungkinkan milik korban.

"Kami masih melakukan penyelidikan terhadap kerangka tersebut, serta mengumpulkan sejumlah data di sekitar TKP, juga keterangan para saksi," kata Kapolres melalui keterangan tertulis.

Titi juga belum bisa menyimpulkan apakah kerangka tersebut akibat tindak kriminal atau sebab lainnya. Dia berharap warga yang merasa kehilangan anggota keluarga secepatnya melapor ke Polres Kebumen. Peran masyarakat, menurut dia, sangat membantu kepolisian dalam mengungkap jati diri kerangka malang tersebut.

Namun, Titi meyakini kerangka manusia yang ditemukan di Bukit Butak, Desa Kajoran, Karanggayam, itu bukan warga desa setempat. Ia menambahkan, pihaknya akan membawa kerangka itu ke Labfor RSCM untuk diselidiki lebih lanjut.

"Karena saat ditemukan sama sekali tidak ada tanda pengenal, hanya baju yang dikenakan. Itu pun dalam keadaan potongan kecil-kecil," ujarnya.

 

Saksikan video menarik di bawah ini:

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.