Sukses

23 Rumah Rusak Akibat Ledakan Petasan, Bagaimana Ganti Ruginya?

Warga yang rumahnya ikut rusak akibat ledakan petasan menyatakan memaafkan keluarga penyebab musibah.

Liputan6.com, Kebumen – Pertemuan antara korban terdampak dengan keluarga pemilik petasan langsung digelar pada Minggu sore, 23 Juli 2017, pasca-ledakan bahan petasan yang merusak rumah warga di RT 5, RW 4 Desa Krakal, Kecamatan Alian, Kebumen, Jawa Tengah.

Kepala Sub Bagian Humas Polres Kebumen, AKP Willy Budiyanto, mengatakan, dalam pertemuan itu, pemilik rumah yang rusak akibat ledakan meminta ganti rugi kepada keluarga pemilik bahan petasan yang meledak dan merusak rumahnya.

Keluarga pemilik petasan yang diwakili oleh ayah pemilik rumah sumber ledakan, Eko Kurniawan, Agus Parwadi menyatakan bersedia mengganti kerugian yang dialami warga sejauh kemampuannya. Menurut Agus, hal itu juga akan dibicarakan dengan keluarga pemilik petasan, Bayu dan Taufik.

"Keluarga Saudara Wawan berjanji akan memperbaiki rumah yang terkena imbas sejauh kemampuannya," kata Willy, Senin (24/7/2017) pagi.

Petasan itu, ujar Willy, dimiliki oleh Bayu dan Taufik yang terhitung masih kerabat Eko. Bayu adalah adik ipar Eko. Adapun Taufik masih terhitung saudara jauh.

"Jadi, petasan itu disembunyikan di rumah Eko. Dalam hal ini, Eko masih jadi saksi korban. Dia sendiri menjadi korban," tuturnya.

Hasil lain yang diperoleh dalam pertemuan itu adalah Agus yang mewakili keluarga pemilik bahan petasan, meminta maaf kepada warga yang terimbas. Warga pun, kata Willy, memaklumi bahwa peristiwa itu adalah kecelakaan.

"Kita melakukan kumpul, rapat ya bersama dengan warga, itu untuk membicarakan penggantian. Jadi, ada sekitar 30 orang di balai desa. Bapak Agus Parwadi itu orangtua dari Saudara Wawan, meminta maaf. Dan, warga saat itu juga memberi maaf," ujarnya.

Willy menambahkan, dalam ledakan itu, secara total sebanyak 23 rumah terdampak. Selain rumah Eko yang luluh lantak, ada lima rumah lain yang dinyatakan rusak berat. Rumah lainnya menderita rusak sedang hingga ringan.

Saksikan video menarik di bawah ini:

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.