Sukses

Pagi Eksotis di Air Terjun Tempat Bidadari Mandi

Selain alamnya eksotis, air terjun perawan Tompobulu ini juga punya cerita mitos. Salah satunya sebagai tempat mandi bidadari langit.

Liputan6.com, Maros - Kabupaten Maros merupakan salah satu daerah pegunungan di Sulawesi Selatan yang memiliki banyak potensi wisata.

Selain air terjun Bantimurung dan Taman Kupu-kupu yang cukup dikenal di dunia mancanegara, Maros ternyata juga menyimpan destinasi wisata tersembunyi. Dalam hal ini ada sebuah air terjun yang belum terlalu banyak diketahui orang banyak. Letaknya di Desa Bonto Parang, Kecamatan Tompobulu, Kabupaten Maros.

Karena belum terkenal dan diketahui banyak orang, air terjun tersebut kerap disebut air terjun "perawan". Pagi di sini juga beda dari objek wisata lain.

Sebab, tak hanya pemandangan alam nan hijau yang mengelilinginya serta udara dingin yang menyelimutinya, air terjun "perawan" Tompobulu ini juga memiliki beragam cerita mitos.

"Air terjunnya sangat indah dan memang belum terlalu banyak yang tahu. Saya sendiri baru pertama kali ke sini setelah hanya mendengar dari cerita teman," kata Wahyu, warga Jalan Antang, Kota Makassar, saat ditemui sedang menikmati dinginnya air terjun "perawan" Tompobulu tersebut, Selasa, 4 Juli 2017.

Sayangnya akses masuk menuju air terjun perawan Tompobulu belum tersentuh perhatian Pemerintah Kabupaten Maros. Kemungkinan hal itu menjadi salah satu faktor masih sedikitnya masyarakat yang hendak menikmati nuansa eksotis air terjun "perawan" Tompobulu tersebut.

Selain eksotika alamnya, air terjun perawan Tompobulu ini juga punya cerita mitos, salah satunya sebagai tempat mandi bidadari langit. (Liputan6.com/Eka Hakim).

"Saya kira juga faktor lain karena tempat ini belum ter-publish ke media, sehingga pemerintah tak tahu jika di sini ada potensi wisata yang sangat menjanjikan untuk pendapatan asli daerah (PAD). Yah semoga ke depan setelah ter-publish, khususnya air terjun ini dapat menjadi referensi wisata, sama seperti wisata yang lebih awal sudah terkenal," tutur Wahyu.

Wahyu mengungkapkan, derasnya air terjun "perawan" Tompobulu yang jatuh dari ketinggian sekitar 100 meter itu tak hanya menyegarkan badan, tapi juga bisa menghilangkan rasa lelah, karena derasnya air yang jatuh seperti memijat tubuh. Tak cuma itu, air tampungan di kolam yang berada di bawah tebing juga tak kalah kesegarannya.

"Air yang jatuh dari atas ketika mengenai tubuh seperti rasanya dipijat, begitu juga ketika berendam di kolam alaminya yang berada tepat di bawah air terjun, segar," ujar dia.

Tak perlu butuh waktu lama untuk menempuh perjalanan dari Kota Makassar ke air terjun "perawan" Tompobulu ini.

Menuju air terjun Tompobulu ini tak membutuhkan waktu lama. Menurut Wahyu, cukup hanya dengan tempo dua jam perjalanan dengan sepeda motor dari Kota Makassar, kita sudah bisa menjejakkan kaki di sini.

"Jalannya saja yang sedikit curam dan bebatuan cadas, sehingga butuh waktu dua jam untuk ke sana. Itu mulainya dari Makassar," ia menjelaskan.

Selain alam yang eksotis, air terjun "perawan" Tompobulu ini juga punya cerita mitos yang diyakini beberapa warga sekitar. Konon, air terjun ini sebagai tempat permandian para bidadari yang turun dari langit.

Selain eksotika alamnya, air terjun perawan Tompobulu ini juga punya cerita mitos, salah satunya sebagai tempat mandi bidadari langit. (Liputan6.com/Eka Hakim).

"Ceritanya dulu begitu bahwa sering di sini para bidadari mandi ketika turun ke bumi," ujar Nenek Sani, warga yang tinggal di permukiman tak jauh dari lokasi air terjun Tompobulu.

Karena itu, tak sedikit masyarakat juga masih melestarikan budaya bersih-bersih diri atau mandi di air terjun Tompobulu ini. Banyak dari mereka yang mempercayai, kalau mandi di air terjun ini bisa mudah dapat jodoh.

"Ada juga beberapa mempercayainya, sehingga ada yang datang mandi ke sini, katanya biar enteng jodoh dan bersih-bersih diri agar terhindar dari marabahaya. Ya, itu cerita dulu (mitos) demikian," ujar Nenek Sani.

Saksikan Video Menarik di Bawah Ini:

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.