Sukses

Aksi Jahil Sopir Bus Jebak Pengutil Ponsel Penumpang

Meski ponsel penumpang ditemukan di tempat ganjil, sosok si pengutil masih misterius.

Liputan6.com, Batang - Saat melintas di jalur Pantura Barat, bus milik PO Pahala Kencana mendadak masuk dan parkir di halaman Mapolsek Gringsing, Batang, Jawa Tengah, Kamis malam, 29 Juni 2017, sekitar pukul 22.00 WIB.

Bukan karena hendak menumpang rehat sejenak atau kebelet pipis, sopir bus bernopol B 7832 IZ jurusan Tangerang - Malang sengaja memarkir kendaraannya di Mapolsek setelah mendapati laporan penumpang yang kehilangan sebuah telepon seluler.

Sang sopir lalu mengarahkan kendaraannya ke kantor polisi. Kebetulan, penumpang yang lapor kehilangan telepon seluler itu saat bus melintas di jalur Pantura dekat Mapolsek setempat.

Usai busnya berhenti dan terparkir, sopir pun kemudian turun dan melapor ke petugas yang ada di Mapolsek Gringsing. Anggota polisi yang bertugas langsung menggeledah isi bus dan berhasil menemukan ponsel yang diduga disembunyikan pengutil.

"Ya, kami mendapat laporan dari sopir bus bahwa ada salah satu penumpang bus kehilangan handphone-nya. Penumpang kita turunkan lalu kami geledah dalam bus tersebut," ucap Kapolsek Gringsing Polres Batang AKP Sugiyanto, Jumat (30/6/2017).

Ia menerangkan, kejadian berawal bus Pahala Kencana dari Tangerang dengan tujuan ke Malang. Setelah sampai di Rumah Makan Sendangwungu, Bambang Sujito, warga Mekarsari, Kecamatan Rajek, Tangerang, merasa kehilangan ponselnya setelah bangun tidur.

Hal itu kemudian disampaikan kepada sopir bus, kemudian sang sopir memasukkan bus di halaman Mapolsek Gringsing dan melaporkan kejadian tersebut pada petugas piket.

"Handphone Samsung Grand 2 berhasil kita temukan, ternyata oleh pelaku ditaruh di dalam bantal tempat duduk dekat kamar mandi," katanya.

Kapolsek pun mengimbau agar para penumpang berhati-hati dalam menaruh barang bawaan dan tetap waspada selama perjalanan.

"Terima kasih Pak Polisi, handphone saya telah ditemukan," ucap Bambang sang pemilik ponsel yang hilang. Namun, sosok si pengutil hingga kini masih misterius.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.