Sukses

Bahaya, Pemudik Diimbau Hindari Jalur Cinomati

Jika ingin ke daerah Dlingo, pemudik bisa lewat Imogiri. Jangan lewat jalur alternatif Cinomati.

Liputan6.com, Bantul - Dinas Perhubungan Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta, tidak merekomendasikan tanjakan Cinomati atau jalur yang menghubungkan Kecamatan Pleret dengan Dlingo dilewati para pemudik Idul Fitri 1438 Hijriah. Kondisi jalannya bisa membahayakan pengguna jalan.

Kepala Dinas Perhubungan Bantul Aris Suharyanta mengatakan jalur Cinomati yang terletak di Desa Wonolelo Pleret berbatasan dengan Desa Terong Dlingo memang merupakan jalur alternatif penghubung dua wilayah sisi timur Bantul itu. Namun, itu bukan untuk pemudik melainkan warga setempat.

Ia mengatakan di jalur itu terdapat dua tanjakan curam yang bisa membahayakan pengguna jalan, khususnya yang dari luar daerah, karena tidak hafal kondisi medan jalan. Beberapa kejadian kecelakaan tunggal sering terjadi di jalur itu.

"Cinomati memang jalur alternatif, namun kita mengimbau yang dari luar daerah, baik itu pemudik maupun wisatawan, untuk tidak melewatinya, kecuali yang sudah hafal medan, seperti wisatawan dari Bantul," katanya.

Ia mengatakan karena tidak merekomendasikan jalur Cinomati untuk arus mudik atau wisatawan, maka pengguna jalan jika ingin ke wilayah Dlingo yang terdapat berbagai objek wisata bisa melewati Imogiri yang kondisi jalan lebih nyaman dibandingkan dengan jalur Cinomati.

"Untuk mengatur dan mengarahkan arus mudik Lebaran 2017 di Bantul kita menerjunkan sebanyak 113 personel perhubungan. Selain itu juga ditambah 10 tenaga titipan dari STPDN (Sekolah Tinggi Pemerintahan Dalam Negeri)," katanya.

Terkait dengan jalur alternatif mudik, Dishub juga menyiapkan beberapa jalur dari arah Kulon Progo, yaitu dari Toyan melewati Srandakan Bantul kemudian lewat Cengkiran-Wijirejo kemudian melewati Tamantirto sebelum masuk wilayah Yogyakarta.

Selain itu, dari Jalan Wates Sedayu melewati Pajangan menuju simpang tiga Kadirojo dan masuk Ring Road Barat Bantul untuk kemudian ke Yogyakarta via Dongkelan dan sebaliknya, sehingga bisa dilalui saat pulang maupun pergi.

"Apabila Jalan Wates, Ring Road Selatan DIY dan jalan Wonosari terjadi kemacetan, pemudik disarankan menggunakan jalur alternatif yaitu melalui simpang Sedayu-Pajangan-simpang tiga Pandak-Palbapang-Bakulan-Barongan kemudian sampai Piyungan," katanya.

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.