Sukses

Dicari Lady Rocker dari Bali

Audisi mencari lady rocker dari Bali akan menjaring potensi di seluruh kabupaten / kota.

Liputan6.com, Denpasar - ‎ Musisi kawakan Teddy Sujaya berencana menyelenggarakan ajang pencarian bakat mengusung tema Bali Next Lady Rocker sebagai upaya menjaring bibit yang bermutu di Bali. Teddy Sujaya didampingi Promotor Musik Tiro Sanchabakhtiar mengatakan hal itu ketika bertemu Gubernur Bali Made Mangku Pastika, di Denpasar, Selasa 9 Mei 2017.

Ia menyampaikan ketertarikannya menjaring bibit lady rocker di Pulau Dewata karena yakin Bali menyimpan banyak perempuan yang memiliki talenta musik, khususnya yang bergenre rock. Melalui ajang tersebut, pihaknya ingin mengorbitkan lady rocker asal Bali ke kancah musik nasional hingga internasional.

Dipilihnya penyanyi rock wanita dalam ajang pencarian bakat ini karena ingin memberi sentuhan feminim pada aliran musik tersebut. "Kami ingin buktikan kalau rock itu tak selalu identik dengan kesan cadas dan brutal," ujar musisi yang sukses mengorbitkan penyanyi Anggun ini, dilansir Antara.

Sementara Promotor Musik Tiro Sanchabakhtiar menjelaskan, tahapan ajang pencarian bakat pada tahap awal akan menciptakan sebuah lagu yang nantinya dinyanyikan oleh peserta audisi.

Lagu tersebut akan disebar secara d

aring/online untuk diperkenalkan kepada publik. Tahap selanjutnya, bekerja sama dengan studio dan radio yang tersebar di Kabupaten/Kota, pihak menjaring 30 peserta di tiap Kabupaten/Kota di Bali.

"Berikutnya, kami akan saring lagi menjadi sembilan peserta yang mewakili kabupaten/kota," ujarnya.

Sembilan lady rocker itu nantinya akan dididik dan dikarantina selama 10 hari. Selain dipromosikan melalui konser keliling, sembilan peserta terpilih itu akan masuk dapur rekaman dan diorbitkan menjadi "lady rockers".

Melalui ajang pencarian bakat ini, dia berharap akan muncul lady rocker sekaliber Anggun yang telah go international.

Gubernur Bali Made Pastika yang didampingi Kepala Biro Humas dan Protokol Setda Provinsi Bali I Dewa Gede Mahendra Putra menyambut positif rencana penyelenggaraan ajang pencarian bakat tersebut.

Semua genre musik memiliki nilai seni dan enak untuk dinikmati. Selain sebagai ajang penyaluran bakat dan kesenangan, kegemaran akan musik juga terbukti berpengaruh positif terhadap perkembangan psikologis manusia.

"Orang Indonesia itu umumnya sangat musikal sehingga terbukti bisa menekan angka depresi. Bandingkan dengan negara yang masyarakatnya tidak begitu menggemari musik, angka depresi hingga bunuh dirinya pasti lebih tinggi," ujar Gubernur Pastika.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini