Sukses

Makanan Jangkrik Jadi Bahan Pembuat Brownies, Bagaimana Rasanya?

Makanan jangkrik yang diolah menjadi brownies itu ternyata mengandung omega 3 yang bisa meningkatkan kecerdasan.

Liputan6.com, Yogyakarta - Sebagai salah satu jenis gulma, krokot selama ini hanya diolah menjadi makanan jangkrik. Namun, sekelompok mahasiswa dari Universitas Negeri Yogyakarta (UNY) mengolahnya menjadi bahan utama pembuat brownies.

Ide kreatif itu diolah oleh Irmawati, mahasiswi Prodi Kebijakan Pendidikan, Hindun Nur ‘Aisyah dan Annis Noviana Rahmat Yani Wahidah, mahasiswi Prodi PG PAUD FIP,  serta Astuti Lestari, mahasiswi Prodi Kimia FMIPA UNY. Mereka mengolah krokot menjadi tepung.

Krokot memiliki ciri batang berbentuk bulat, tumbuh tegak sebagian atau seluruhnya dan terletak di atas tanah tanpa mengeluarkan akar. Daun krokot berwarna hijau dengan batang kemerahan dan berdaun tunggal yang tebal.

Namun, belum banyak orang tahu jika  krokot mengandung omega 3 yang penting untuk kesehatan manusia, yakni a-liomlenic acid (ALA), eicosapentaenoic acid (EPA) dan docosahexaenoic acid (DHA). Omega 3 juga berfungsi menjaga daya tahan tubuh, meningkatkan kecerdasan, dan sebagai antioksidan yang dapat mencegah pertumbuhan sel kanker.

"Krokot bahkan telah diidentifikasi sebagai sumber yang sangat baik dari asam alfa-linolenat atau minyak ikan yang penting untuk kesehatan manusia dan mencegah penyakit," ujar Irmawati, ketua kelompok, beberapa waktu lalu.

Ia menyebutkan, krokot dapat menyembuhkan berbagai macam penyakit seperti radang akut usus buntu, disentri, diare akut, radang payudara, pasir berdarah, keputihan, gangguan sistem saluran kencing, sakit kuning, cacingan, dan sesak napas.

Untuk membuat brownies krokot, pertama kali membuat tepung dari krokot. Caranya, krokot dijemur hingga kering lalu ditumbuk hingga halus seperti tepung. Setelah itu dicampur dengan bahan brownies lainnya.

Telur, gula pasir, pengembang kue, dan garam dicampur menggunakan mixer hingga mengembang. Barulah ditambahkan tepung krokot, tepung terigu dan coklat bubuk yang sebelumnya telah diayak dan hanya diambil bagian yang halus saja.

Tunggu beberapa saat untuk ditambahkan campuran mentega dan dark cooking chocolate yang telah dilelehkan. Adonan dicampur lagi hingga rata kemudian dibagi menjadi tiga bagian.

Adonan pertama dimasukkan ke dalam loyang dan dikukus selama 10 menit dalam api sedang. Panci kukus harus dipastikan benar-benar panas saat adonan dimasukkan. Tutup panci kukus dibungkus dengan serbet bersih supaya air kukusan tidak turun dan membasahi kue yang sedang dikukus.

Adonan kedua dicampur dengan susu kental manis lalu diaduk rata. Adonan itu ditambahkan di atas adonan pertama dan dikukus selama 10 menit. Setelah itu, adonan ketiga ditambahkan ke atas kedua adonan sebelumnya dan dikukus selama 20 menit. Brownies krokot siap diangkat dan disajikan.

"Dengan adanya brownies krokot bisa juga meningkatkan nilai jual tepung krokot," ucap dia.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.