Sukses

Kereta Api Jayabaya Keluar Api dari Atap

Kereta Api (KA) Jayabaya berangkat dari Jakarta siang, mogok di Brebes sore.

Liputan6.com, Brebes - Kereta Api (KA) Jayabaya jurusan Pasarsenen - Surabaya - Malang mogok di jalur perlintasan kereta kilometer 161 di Desa Luwungragi, Kecamatan Bulakamba, Kabupaten Brebes, Jawa Tengah, Selasa (24/1/2017).

Menurut keterangan sejumlah penumpang KA berlokomotif CC 206 13 72 ini, sebelum mogok KA Jayabaya sempat mengeluarkan asap putih tebal dan terbakar di bagian lokomotif.

"Tadi sebelum mogok, lokomotif KA di depan ngeluarin asap putih tebal. Tak lama kemudian mengeluarkan api di bagian atapnya," ucap Ali Wafa, penumpang KA Jayabaya di lokasi kejadian.

Namun, api yang membakar lokomotif KA Jayabaya tidak sampai membakar habis dan berhasil padam dengan sendirinya.

"Untung apinya cepat padam, sampai saat ini belum ada keterangan kepada penumpang dari masinis ataupun petugas KA terkait mogoknya KA ini," dia menambahkan.

Ia menambahkan, KA Jayabaya berangkat dari stasiun Pasar Senen (Jakarta) sekitar pukul 12.00 WIB. Namun, tiba-tiba sesampaianya perlintasan KA Klampok Brebes sekitar pukul 16.00 WIB tiba-tiba mogok.

Berdasarkan pantauan Liputan6.com di lapangan, KA Jaya Baya dengan panjang rangkaian 9 gerbong ini saat ini masih teronggok di atas rel KA.

Meskipun mesin lokomotif mati akibat rusak terbakar, namun generator KA yang berada di gerbong bagian paling belakang masih berfungsi. Sehingga pendingin ruangan di masing-masing gerbong masih berfungsi.

Kebetulan, lokasi mogok kereta api yang berada di perlintasan tanah sebidang. Sehingga arus lalu lintas kendaraan terpaksa dialihkan ke ruas jalan lain karena tertutup badan gerbong kereta tersebut.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Berdasarkan pantauan Liputan6.com di lokasi kejadian, hingga pukul 18.00 WIB, ratusan penumpang KA Jayabaya hanya pasrah menunggu. Banyak di antara mereka turun dari KA untuk menghilangkan kepenatan didalam gerbong.

Para penumpang pun terlihat duduk-duduk di pinggir rel dan beberapa di antaranya bahkan tidur di pinggir sawah menunggu perjalanan KA dilanjutkan.

"Belum ada informasi apapun dari masinis atau petugas KA-nya. Jadi ya gini saya bosen nunggu akhirnya turun KA saja duduk-duduk di bawah," ucap Muhammad (35), seorang penumpang KA Jayabaya.

Ia dan penumpang lainya hanya bisa pasrah meskipun belum ada kejelasan kapan perjalanan kereta kembali dilanjutkan. Sang masinis pun tidak memberikan pernyataan ataupun informasi bagaimana nasib para penumpang.

"Ya sudah mau gimana lagi mas, pasrah aja nunggu kapan nanti perjalanan KA kembali dilanjutkan," kata dia.

Menurut dia, sedianya KA Jayabaya sesuai jadwal perjalanan berangkat dari Stasiun Pasar Senen pukul 12.00 WIB dan tiba di Stasiun Malang sekitar pukul 01.00 WIB dini hari.

"Nggak tau ini nanti sampai sana (Malang) jam berapa. Namanya juga musibah ya sudah mau bagaimana lagi," ungkap dia.

Selain bosan dan penat menunggu, sebagian penumpang KA Jayabaya yang mogok itu mengaku lapar.

"Lapar saya jadinya nunggu nggak jelas seperti ini, jadinya saya turun dari KA beli makanan, Untung tadi ada penjual bakso," ucap Heru penumpang KA Jayabaya lainnya.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini