Sukses

Pulang Wisata dari Bromo Berakhir Petaka

Mobil yang membawa delapan mahasiswa UGM masuk ke jurang di Pasuruan, Jawa Timur. Nyawa dua mahasiswa tak tertolong.

Liputan6.com, Pasuruan - Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Kepolisian Daerah Jawa Timur Kombes RP Argo Yuwono membenarkan kecelakaan yang menimpa delapan mahasiswa Universitas Gadjah Mada (UGM) Yogyakarta. Para mahasiswa Fakultas Psikologi UGM itu berada di mobil Toyota Avanza warna perak dengan nomor polisi N 1088 GX.

"Iya benar, mereka mengalami kecelakaan tunggal dan masuk ke dalam jurang sedalam 200 meter lebih di Jalan Dusun Sugro, Desa Andonosari, Kecamatan Nongkojajar, Pasuruan, sekitar pukul 11.00 WIB," ucap Argo kepada Liputan6.com melalui pesan singkat yang diterima di Surabaya, Sabtu (5/11/2016) malam.

Dikonfirmasi secara terpisah, Kapolsek Nongkojajar, Pasuruan, Jawa Timur, AKP Cahyo Widodo menuturkan, awalnya kedelapan mahasiswa ini sedang mengikuti Praktik Kerja Lapangan (PKL) di Rumah Sakit Jiwa Lawang sejak satu bulan terakhir.

Jelang PKL berakhir, imbuh Cahyo, mereka memutuskan refreshing atau berwisata ke kawasan Gunung Bromo dan berangkat pada Jumat, 4 November 2016.

"Mereka berangkat malam dari Lawang dan melewati rute Purwodadi, Nongkojajar, dan Tosari setelah itu ke Bromo," kata Kapolsek Nongkojajar saat berbincang dengan Liputan6.com melalui sambungan telepon.

Setelah puas bermain di Bromo, esok harinya, rombongan berniat pulang ke Lawang. Awalnya, menurut Cahyo, yang mengemudi adalah seorang lelaki. Namun di tengah perjalanan, lelaki tersebut mengantuk, sehingga digantikan seorang perempuan.

"Mungkin karena belum mahir mengemudi di medan turunan, jadinya mobilnya masuk jurang. Dan kami tidak menemukan adanya bekas rem di sekitar tempat kejadian perkara," ujar Cahyo.

Kapolsek mengatakan, setelah berhasil mengevakuasi mereka dari dalam jurang, polisi membawa ke Rumah Sakit Saiful Anwar Malang. Karena merasa kejauhan dan kondisi korban yang terlihat semakin parah, maka pihaknya memutuskan untuk putar balik dan membawanya ke Rumah Sakit Bangil.

"Dalam peristiwa itu ada dua orang yang meninggal dunia, yaitu Rika Vionita dan yang barusan meninggal adalah Riska Fitria. Sedangkan sisanya masih dirawat intensif di Rumah Sakit Bangil," ujar dia.

"Mereka adalah Ni Made RK yang tadi mengemudi mobil hingga masuk jurang. Erga Patra Gave yang awalnya mengemudi dan merasa mengantuk. Selanjutnya ada Nurul Fadila, Anak Agung Ayu Ratna, Wiroatul Anisa, dan Pramudita Lintang," Kapolsek Nongkojajar, Pasuruan itu memungkasi.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini