Sukses

Ini Batik Jokowi yang Sedang Digandrungi

Untuk memudahkan pemesanan, belakangan muncul brand baru batik Jokowi.

Liputan6.com, Solo - Gaya berbusana dari sosok kepala negara sering jadi tren tersendiri yang diikuti oleh khalayak luas. Demikian juga dengan pilihan berbusana batik Presiden Joko Widodo (Jokowi).

Jokowi dalam beberapa kesempatan tidak hanya mengenakan jas. Dia kerap terlihat mengenakan kemeja batik. Ternyata kemeja batik yang dikenakannya ini menjadi tren tersendiri dan digandrungi banyak orang.

Tren batik presiden ini diungkapkan oleh penjahit langganan Jokowi, Suparto. Dia mengungkapkan, semenjak Jokowi menjadi presiden, banyak pesanan yang diterimanya untuk menjahit batik sesuai dengan motif dan warna yang sering dikenakan Jokowi.

Bahkan muncul sebutan tersendiri untuk motif batik Presiden itu. "Banyak yang memesan batik yang sering dikenakan Pak Jokowi. Karena biar gampang disebut, banyak pemesan menyebutnya batik Jokowi, " ungkap Suparto, Minggu (2/10/2016)

Suparto menyebutkan ada beberapa motif batik Jokowi yang sering dipesan. Di antaranya batik motif Padi Seikat warna hitam dan cokelat serta motif Rajawali merah dan batik kawung.

 Motif batik yang biasa dipakai presiden Jokowi banyak dipesan (Liputan6.com / Fajar Abrori)

Pemesan batik Jokowi ini berasal dari berbagai macam asal daerah dan kalangan. "Kemarin itu dari Malang, bahkan yang pesan anak muda lo, " kata pemilik Arjuna Tailor ini.

Batik Jokowi ini merupakan batik tulis. Karena batik tulis, maka banderol harganya pun mahal. Suparto biasanya mematok batik Jokowi dengan harga Rp 1.500.000. Lantaran batik tulis, maka pengerjaannya pun terbilang lama.

"Jadi saya punya langganan perajin batik. Kemudian kalau ada yang pesan batik Jokowi, lalu saya pesan motif batik ke perajin. Oleh sebab itulah pengerjaannya lama, bisa sampai sebulan," kata Suparto.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini