Sukses

Aksi Gila Penderita Gangguan Jiwa yang Bikin Tercengang

Saat kejadian itu berlangsung, sang ibu, Siti Mariama sempat berteriak meminta pertolongan kepada warga sekitar.

Liputan6.com, Makassar- - Seorang pria mengalami gangguan jiwa di Kabupaten Pangkep, Sulawesi Selatan tega membunuh ayahnya sendiri tanpa sebab yang jelas. Ironisnya, pembunuhan itu turut disaksikan oleh istri korban, yang merupakan ibu dari pelaku.

Kabid Humas Polda Sulsel, Kombes Frans Barung Mangera mengatakan peristiwa itu bermula saat pelaku yang diketahui bernama Saebe (38) bersama sang ayah, Jide (78) dan istrinya Siti Mariama (75) sedang duduk bersantai kolong rumah panggung milik keluarga.

"Saat korban sedang di kolong rumah, Tiba-tiba pelaku dari arah samping menjerat leher korban," ujar Frans di Makassar, Rabu (28/9/2016).

Saat kejadian itu berlangsung, sang ibu, Siti Mariama sempat berteriak meminta pertolongan kepada warga sekitar.  "Istri korban sempat berusaha meminta tolong waktu itu," kata Frans Barung.

Setelah menjerat leher ayahnya sendiri, Saebe kemudian menyeret Jide dari rumahnya menuju ke sebuah sumur yang terletak tak jauh dari rumah korban.

"Korban diseret sejauh 6 meter, lalu dibuang ke dalam sumur se dalam 8 meter. Setelah itu pelaku kemudian  langsung pergi," ungkap Frans Barung.

Aksi itu pun sontak diketahui pihak keluarga dan warga sekitar. Anak korban yang juga saudara pelaku kemudian turun ke dalam sumur untuk mengevakuasi jenazah ayahnya.

"Ia turun menggunakan tangga bambu dan dibantu oleh sanak saudara dan keluarga," terang  dia.

Setelah evakuasi kelar dilakukan jenazah Jide langsung dibawah kerumah duka untuk dijahit lukanya oleh tim medis.

"Korban mengalami luka robek di leher dengan panjang 5 cm dan kedalaman 0,5 cm, lalu luka sabetan parang di leher belakang dengan panjang 20 cm dan kedalaman 10 cm," jelas Frans Barung.

Tak lama setelah evakuasi dilakukan, polisi akhirnya menangkap pelaku tak jauh dari rumahnya. "Saebe diamankan sekitar pukul 17.30 Wita tak jauh dari TKP oleh Tim Gabungan dari Polres Pangkep dan Polsek Mandalle," Frans Barung menandaskan.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini