Sukses

Sungai Cisadane Membelah Sunda dan Betawi

Liputan6.com, Tangerang - Wali Kota Tangerang Provinsi Banten Arief R Wismansyah mengatakan, wilayahnya memiliki keunikan budaya karena dipisah oleh Sungai Cisadane. Dengan keberadaan Sungai Cisadane, maka secara kultural budaya, Kota Tangerang dibelah oleh sungai yang telah menjadi sumber penghidupan bagi warga Kota Tangerang selama ratusan tahun tersebut.

"Budaya Tangerang dibelah oleh Sungai Cisadane ini keunikan tersendiri bagi Kota Tangerang. Di bagian barat sungai didominasi budaya Sunda sedang di bagian timur lebih dipengaruhi oleh budaya Betawi. Ini kekayaan buat kami," kata dia di Tangerang, dikutip dari Antara, Selasa (13/9/2016).

Wali kota menjelaskan keragaman budaya tersebut tentunya perlu dipelihara dan dilestarikan, contohnya melalui pagelaran budaya seperti Culinary Night dan festival lainnya.

"Ke depan kami juga akan libatkan masyarakat budaya lain untuk menggelar acara serupa, sehingga masyarakat bisa lebih kenal keragaman budaya Tangerang," ujar dia.

Apalagi di tengah gempuran budaya asing, dengan acara festival yang dilaksanakan di wilayah, bisa membantu dan mengenalkan kepada masyarakat.

"Banyak masyarakat yang tak tahu. Maka itu, kami banyak kegiatan yang menampilkan budaya lokal," ujar Arief.

Pada akhir pekan lalu, Pemerintah Kota Tangerang menggelar perayaan kuliner yang dibalut dalam kemeriahan nuansa pasar malam, Pasar Lama Cullinary Night.

Rangkaian acara yang digelar menghadirkan variasi menu makanan khas Pasundan dan juga penampilan budaya khas Bumi Parahyangan.

Mengambil tema "Festival Budaya dan Kesenian Pasundan" Pasar Lama Cullinary Night menghadirkan ragam kuliner yang mewakili berbagai wilayah di Jawa Barat dan Banten selain tentunya makanan khas Pasar Lama yang memang telah menjadi rujukan wisata kuliner di Kota Tangerang.

Sejak sore hari, kawasan Pasar Lama sudah sangat padat dengan para penikmat kuliner. Ratusan warga Kota Tangerang dan sekitarnya dari beragam usia antusias menyaksikan Rampak Bedug dan Gendang sambil menikmati kuliner khas Tangerang dan Sunda.

Kegiatan yang biasanya dilaksanakan setiap sebulan sekali tersebut diharapkan akan menjadi sebuah kegiatan kuliner berkualitas yang menghadirkan beragam UKM dari berbagai wilayah.

Kegiatan itu sekaligus menjadi wadah bagi pelaku UKM meningkatkan geliat bisnis kecil untuk semakin mempopulerkan produk khas Kota Tangerang yang memang terkenal dengan keragaman budayanya.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.