Sukses

Kebakaran Hutan di Kalteng Meluas, Heli Bom Air Disiagakan

Penyiagaan helikopter dilakukan untuk mengantisipasi kebakaran di beberapa wilayah yang berdekatan dengan Palangkaraya.

Liputan6.com, Jakarta Kebakaran hutan dan lahan di Provinsi Kalimantan Tengah semakin meluas imbas dari puncak musim kemarau yang diprediksi berlangsung selama September ini.

Upaya pemadaman pun dilakukan dengan mengerahkan helikopter water bombing ke wilayah kabupaten yang wilayah hutannnya diselimuti asap.

Dansatgas Kebakaran Lahan dan Hutan (Karlahut) Kalteng Kolonel Arh Purwo Sudaryanto mengatakan, pihaknya telah menyiagakan satu helikopter water bombing yang diterbangkan dari wilayah Pangkalanbun ke Kota Palangkaraya.

Penyiagaan helikopter itu dilakukan untuk mengantisipasi kebakaran di beberapa wilayah yang berdekatan dengan Palangkaraya, seperti Kabupaten Kapuas, Pulang Pisau, dan Katingan.

"Kita pindahkan ke Palangkaraya Karena ketiga daerah ini merupakan daerah rawan kebakaran hutan dan lahan, sehingga perlu diantisipasi. Apalagi daerah ini mempunyai banyak lahan gambut yang rawan terbakar," jelas Purwo di Palangkaraya, Minggu (4/9/2016).

Heli tersebut nantinya akan melakukanoperasi pemadaman di wilayah yang tidak bisa dijangkau melalui patroli darat, jauh dari akses jalan dan hanya bisa dilakukan pemadaman melalui udara.

"Jadi kita berharap nantinya apabila terjadi kebakaran di daerah Palangkaraya dan sekitarnya kita sudah ada helikopter yang memadamkan. Karena sudah berada di Bandara Tjilik Riwut. Selain itu pemadaman juga dilakukan melalui darat," kata Purwo.

Dia memperkirakan, luas lahan yang terbakar akan semakin meningkat pada September ini. Penyebabnya, bulan ini merupakan puncak musim kemarau, di mana saat inilah para peladang berpindah membuka lahan dengan cara membakar.

"Mudah-mudahan dengan adanya dua helikopter pemadam itu bisa membantu pemadaman ditambah dengan petugas pemadam di darat," jelas Purwo.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.